KORANSERUYA.COM–Pelabuhan Munte di Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara untuk pertama kalinya disandari kapal pengangkut CPO (crude palm oil). Beroperasinya pelabuhan ini tidak lepas dari campur tangan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi.
Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utara Hakim Bukara mengatakan, Kapal Tongkang Tanker milik PT Serasi Shipping Indonesia yang pertama sandar di dermaga Pelabuhan Munte. Hakim menjelaskan, terdapat tiga perusahaan pengolahan sawit di Luwu Utara. Untuk pengangkutan CPO, mereka sebelumnya harus ke pelabuhan di Kota Palopo.
Setelah mendapat perhatian serius dari anggota Komisi V DPR Muhammad Fauzi, Hakim menngaku Pelabuhan Munte kini bisa beroperasi.
“Prosesnya tidak instan, banyak sektor yang harus dipertemukan agar Pelabuhan Munte bisa beroperasi. Tentu kita harus berterima kasih kepada Bapak Muhammad Fauzi atas upayanya mendorong dan menjembatani banyak pihak,” kata Hakim Bukara, Selasa (12/4/2022).
Selain mendorong kebijakan, Hakim mengatakan, lewat aspirasi Muhammad Fauzi, sejumlah perbaikan di pelabuhan dilakukan. Salah satunya mercusuar sebagai sarana pendukung utama.
“Ke depan kita berharap selain angkutan CPO, Pelabuhan Munte juga bisa digunakan untuk angkutan barang lainnya serta penumpang,” harapnya.
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan kesyukuran atas beroperasinya Pelabuhan Munte.
“Alhamdulillah, pengoperasian ini tentu akan berdampak baik bagi ekonomi daerah,” katanya.
Menurutnya, pengoperasian Pelabuhan Munte tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah dan juga dukungan dari banyak pihak. Terutama Kementerian Perhubungan yang melakukan perbaikan sarana dan prasarana begitu juga dari kesyahbandaran.
“Kita sampaikan terima kasih ke Kementerian Perhubungan dan pihak lain yangnikut membantu. Semoga ke depan Pelabuhan Munte dapat menjadi alternatif angkutan laut di daerah Luwu Raya dan bisa melayani angkutan penumpang,” tutup suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indiani ini. (***)