BREAKING NEWS: Ustadz Yahya Waloni Ditangkap Mabes Polri, Ini Kasusnya

1871
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Ustadz Yahya Waloni sekitar tahun 2005 silam pernah hadir di Kota Palopo, Sulsel. Ketika itu, Ustadz Yahya sempat beeceramah di Masjid Agung Palopo.

Apa kabar dengan Ustadz Yahya Waloni? Rupanya dia ditangkap tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Kamis (26/8/2020).

ADVERTISEMENT

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono membenarkan penangkapan Ustadz Yahya Waloni.*Iya benae ditangkap,” kafanya.

Rusdi mengatakqn, penangkapan Ustadz Yanya Walonj  terkait kasus dugaan penodaan agama.*Kasus penodaan agama,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, sejak penangkapan Muhammad Kece, beberapa waktu lalu,  muncul seruan untuk polisi agar menangkap Yahya Waloni yang dituding turut menyuarakan kebencian dalam materi dakwahnya.

Sekitar April lalu, Yahya Waloni juga dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri oleh sejumlah komunitas masyarakat lantaran diduga telah menista agama.

Laporan itu diterima dengan registrasi perkara dengan Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Adapun pihak yang melaporkan Yahya mengatasnamakan dirinya sebagai Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme.

Cataran KORAN SERUYA dari berbagai sumber, Ustadz Yahya Waloni  berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Ia lahir di Manado pada 30 November 1970 silam.

Dalam setiap ceramahnya, Dia sering mengaku sebagai mantan pendeta dan mengklaim pernah menjabat Rektor UKI Papua.

Selepas dari pendeta, dirinya memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober 2006 melalui tuntunan sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU), Tolitoli.

Nama Islam Yahya Waloni dari Yahya Yopi Waloni menjadi Muhammad Yahya. (***)

 

ADVERTISEMENT