WASUPONDA – Bakal pasangan calon Bupati Budiman dan Wakil Bupati Akbar Andi Leluasa, mengukuhkan tim pemenangan tingkat Kecamatan Wasuponda. Sabtu, (21/09/24).
Dalam orasi politiknya, Budiman mengungkapkan bahwa tak perlu banyak memberikan janji-janji, karena program-program yang telah digagas telah berjalan baik termasuk beberapa program bersama Wabup Akbar Andi Leluasa dan tinggal dilanjutkan.
“Tidak usah banyak berjanji, karena janji itu biasanya belum tentu ditepati. Kalau Budiman-Akbar tidak perlu berjanji karena kita sudah bisa lihat sendiri, semua berjalan dengan baik dan tinggal dilanjutkan,” katanya.
Lanjut Budiman menjelaskan bahwa saat ini pembangunan infrastruktur, pengaspalan jalan, beasiswa, bantuan bagi disabilitas dan lansia, bantuan untuk desa sudah berjalan dengan baik.
“Ini program yang sudah kami jalankan untuk Luwu Timur, bukan janji lagi, bantuan untuk disabilitas dan lansia sudah kita laksanakan tinggal ditambahkan dan dilanjutkan,” ujarnya.
“Bantuan untuk nelayan dan petani, bantuan beasiswa untuk anak-anak kita, infrastruktur, kawata juga sementara proses pengaspalan sepanjang 8 kilometer, tinggal 1 kilo lagi itu akan kita lanjutkan, ditambah untuk kendaraan operasional bagi pemuka agama,” lanjutnya
Dirinya juga menambahkan terkait penyerapan tenaga kerja, dirinya yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati bersama Wakilnya Akbar Andi Leluasa akan membuka kawasan industri.
Menurutnya semua yang telah dilaksanakan tidak akan sulit untuk dilanjutkan, mengingat saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berhasil ditingkatkan dari 1,4 menjadi 2,1 Triliun.
“Jadi sudah jelas kami beri bukti bukan janji, pembangunan kawasan industri ini untuk menyerap tenaga kerja,” jelasnya.
“Tentunya hal ini tidak sulit dilaksanakan karena kami sudah buktikan APBD kita naik dari 1,4 menjadi 2,1 Triliun, dan semua bisa berjalan dengan baik kalau Luwu Timur dipimpin oleh orang baik,” sambung Budiman
“Jadi tentunya masyarakat Luwu Timur bisa melihat dan bisa memilih, hanya Budiman-Akbar yang memberi bukti bukan janji,” tutupnya. (*)