Masamba — Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) sejatinya adalah pemimpin sekaligus penggerak dan pelopor perubahan, baik dalam lingkup internal maupun eksternal organisasi. Untuk itu, alumni Diklatpim harus mempunyai pemikiran dan gagasan inovatif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka acara Diklatpim Tingkat IV Angkatan CCCXVIII (ke-318), Senin (2/7), di Aula Hotel Yuniar Masamba.
“Kita ingin kualitas alumni Diklatpim ini terus ditingkatkan. Untuk itu, kita meminta penyelenggara kegiatan, khususnya BPSDM Provinsi, agar ke depan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mencari instrumen yang efektif guna memastikan proyek perubahan yang digagas memberi kontribusi positif terhadap penguatan tata kelola birokrasi, dan tentunya dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan,” tutur Bupati Indah Putri Indriani di hadapan 30 peserta Diklatpim IV yang hadir.
Masih kata Indah, jika hal tersebut bisa diwujudkan, maka akan berdampak positif terhadap peningkatan layanan publik di Kabupaten Luwu Utara. “Tingginya harapan dan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas, maka saya berharap kepada peserta Diklatpim agar memiliki ide dan gagasan yang nantinya dituangkan ke dalam proyek perubahan berdasarkan analisis kebutuhan dan solusi guna mengatasi masalah yang dihadapi di unit kerjanya masing-masing,” jelas Indah.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Inovasi BPSDM Provinsi Sulsel, Nasrum Hamzah, memuji SDM yang dimiliki Luwu Utara. Menurutnya, Luwu Utara memiliki potensi SDM yang sangat baik dan disiplin. “Melalui Diklatpim ini, kita berharap peserta Diklatpim mampu menyampaikan gagasan-gagasan yang inovatif. Untuk itu, dibutuhkan skill atau kemampuan dalam menyampaikan setiap gagasan yang dihadirkan. Ingat, peserta Diklatpim adalah ujung tombak dan penggerak perubahan di unit kerjanya masing-masing,” ujar Nasrum.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM, Nursalim Ramli, dalam laporannya menyebutkan, ada 30 peserta yang mengikuti Diklatpim Tingkat IV Angkatan CCCXVIII (ke-318), dengan rincian 21 orang dari SKPD, lima orang dari kecamatan, dan empat orang dari kelurahan. “Tujuan dari Diklatpim ini adalah untuk membentuk kepemimpinan operasional pada jabatan struktural yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan dalam instansi masing-masing,” pungkas eks Kabag Ortala ini. (man)