KORANSERUYA.COM–Viral di sosial media, kabarnya seorang gadis di Soppeng, Sulawesi Selatan, dilamar dengan uang panaik sangat fantastis, Rp3 miliar. Wanita cantik yang lamarannya viral tersebut, bernama Aqilla Nadya Zalsabilah. Dia seorang calon dokter dan juga puteri pengusaha ternama di Soppeng.
Informasi tentang uang panaik fantastis tersebut awalnya diunggah akun Facebook Irha Firman. Seketika berita itu viral. Netizen lainnya ikut memposting pelamaran Nadya. “Uang panaik 3 miliar dan mobil, rumah, berlian. Uang panaik terbanyak lagi di Bugis yang pegang dari Kabupaten Soppeng di Cabbengnge Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan,” tulis akun Haspiani di medsos.
Kabarnya, bukan hanya uang Rp3 miliar, tetapi ada juga mobil, rumah, dan berlian. Nah, benarkah Nadya dilamar dengan uang panaik Rp3 miliar?
Untuk diketahui, acara pelamaran tersebut berlangsung di kediaman Aqilla Nadya di Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Senin (10/2/2020) lalu. Acara ‘Mappettuada’ sangat meriah karena menghadirkan dua artis dangdut asal Sulsel, Evi Masamba dan Selfi LIDA.
Acara Mappattuada Agilla& omar di cabbenge SOPPENG Uang Panai ………Milyar + Berlian+mobil +tanah seluas 1 hektar setengah.
Posted by Firman Tho Beru on Sunday, 9 February 2020
Sejumlah tamu undangan penting juga hadir, diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan yang juga istri Bupati Gowa, kemudian tampak belasan anggota Jameela Hijab Community, mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan, Rahman Syah, beberapa keluarga dan kerabat.
Pria yang melamar Aqilla Nadya ini bukan pria sembarangan. Dia seorang pengusaha, Omar Syaharuddin. Saat ini, Omar adalah Ketua HIPMI Kabupaten Gowa. Omar juga adalah putera pengusaha ternama di Sulsel, H. Sahar.
Rencananya, akad nikah Nadya dan Omar akan dilangsungkan pada 15 April 2020 mendatang dan dilanjutkan dengan acara resepsi akan dilakukan pada 19 April 2020 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan.
Nah, sejak lamaran Nadya viral di sosial media, dengan kabar uang panaik Rp3 miliar, mendapat tanggapan keluarganya. Keluarga Nadya menampik jika nilai lamaran tersebut senilai Rp3 miliar.
“Tidak begitu, tidak benar senilai itu. Bahkan, saat pelamaran, tidak disebutkan uang panaik atau mahar,” ujar keluarga Nadya, enggan dilansir identitasnya.
Keluarga Nadya sangat menyayangkan acara pelamaran Nadya viral di sosial media lantaran diposting warganet yang sama sekali tidak mengetahui duduk perkara soal uang panaik atau mahar dalam acara pelamaran Nadya. “Yang buat di sosial media itu sotta, tidak tahu, cuma mau buat sensasi,” kata keluarga Nadya ini, heran. (tari)