Camat Sendana Klaim “Peta” Destinasi Wisata Paling Cantik di Palopo, Sudah Sering Dikunjungi Turis Asing tapi Kok Belum Banyak yang Tahu?

1698
ADVERTISEMENT

PALOPO–Ada hal yang menarik saat Kecamatan Sendana dikunjungi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Palopo Farid Kasim Judas (FKJ), Rabu (18/3).

Camat Sendana, Baso Aznur, saat dihubungi awak media mengklaim, jika wilayah Peta di Kecamatan Sendana yang berada di daerah ketinggian tersebut, adalah tempat paling cakep dan paling cantik di kota Palopo. Sayangnya tempat tersebut belum banyak yang tahu. Loh kok?

ADVERTISEMENT

“Saya mau katakan jika Peta adalah kawasan pegunungan yang paling cantik di kota Palopo, bahkan Kambo saja kalah, disini viewnya paling asyik, mirip Lolai di Toraja, ada negeri diatas awannya juga, turis-turis Belanda, Inggris dan Spanyol saja sudah pernah kesini, sayangnya orang Palopo sendiri belum banyak atau masih kurang yang tahu tempatnya,” ucap Baso Aznur usai dikunjungi FKJ dan tamu-tamunya dari Tim Supervisi Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

Baso Aznur Camat Sendana membeberkan rahasia keindahan wilayahnya, dan kearifan lokal yang dimiliki Sendana. (Foto: Ist)

Ia melanjutkan, terkait akselarasi masalah pengembangan wilayah dalam bidang KB, posyandu dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat di Sendana dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan keluarga, sudah ia lakukan sejak pertama kali diberi amanah, lengser dari camat Wara Timur dan “dilempar” ke Sendana.

ADVERTISEMENT

“Saya sejak menjabat Camat sudah enam bulan, kami sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD kota Palopo, berbagai cara ditempuh agar akselarasi pembangunan di Sendana bisa cepat dilakukan. Ada tujuh indikator kepariwisataan yang harus dimiliki untuk meningkatan kunjungan wisatawan, kami di Sendana sudah miliki lima, masih kurang dua, jadi saya berani katakan, jika di daerah kami di Sendana, destinasi pariwisatanya paling cantik itu ada di Peta, bahkan seantero Palopo, untuk itu infrastruktur jalan kami minta kalau bisa dipercepat aksesnya, sebab turis-turis asing banyak yang suka ke sana,” paparnya bersemangat.

Bukan hanya itu, Baso Aznur mengimbuh, di Sendana, masyarakatnya masih menjaga kultur budaya, disini ada minuman khas tradisional yang namanya Sonrik’ yang jika diminum laki-laki, bisa membuat tubuh segar bugar dan kejantanannya akan naik dua kali lipat, urainya.

Camat Sendana itu juga berterima kasih kepada pemerintah kota Palopo dan juga DPRD Palopo, yang sudah menggolkan usulan masyarakat saat Reses dan Musrenbang baik kelurahan maupun Musrenbang Kecamatan dimana 80% usulan tersebut sudah diakomodir.

“Sendana ini sudah menjadi kawasan transmigrasi yang baru yang namanya disebut Trans Politan Penta8, yang akan menjadikan Palopo menjadi kota tujuan, dimana di dalamnya nanti terintegrasi dan kolaborasi semua bidang termasuk pendidikan mulai SD hingga PT terkait pertanian, pembibitan, dan budidaya hasil alam (agro industri),” kunci Baso Aznur.

Untuk diketahui, kunjungan Tim Supervisi Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Pemkot Palopo yang memantau kampung Keluarga Berencana (KB), pada Rabu (18/3/2020) adalah kunjungan ke sekian kalinya, dari sembilan titik kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan yang jadi fokus kegiatan kunker tersebut. (iys)

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.

Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119
ADVERTISEMENT