LUWU TIMUR — Gerbong mutasi jajaran Polda Sulsel terbuka. Sejumlah perwira diamanahkan mengisi jabatan di Polres-polres yang berada di bawah naungan Polda Sulsel. Mutasi perwira Polda Sulsel itu tertuang di Telegram nomor STR/137/III/KEP./2022 tertanggal 14 Maret 2022.
Tak terkecuali Polres Luwu Timur. Posisi Kabag Ops Polres Luwu Timur berganti pejabat. Jabatan tersebut diisi AKP Harihadi Tukiyar. Dia menggantikan Kompol Abd Nur Adnan. Sebelumnya dia menjabat sebagai Subbag Rehabpers Bidpropam Polda Sulsel.
Hanya saja, AKP Harihadi punya catatan hitam selama menjabat sebagai abdi negara. Pada 2017 silam, namanya sempat terseret dalam kasus sindikat penjualan mobil bodong.
Kala itu dia menjabat sebagai Kapolsek Burau Polres Luwu Timur. Dikutip dari Kompascom, belasan anggota Polres Luwu Timur dan Polres Palopo terungkap menggunakan mobil bodong yang diduga dijual oleh AKP Harihadi Tukiyar.
Dalam pengungkapan kasus itu, Propam Polda Sulsel menyita 17 unit mobil, yakni 6 unit mobil Innova, 6 unit mobil Rush, 1 unit mobil Honda Jazz, dan 2 unit mobil Grand Max.
Mobil bodong tersebut sebagian diamankan di Markas Polres Luwu Timur dan sisanya di Markas Polda Sulsel. Selain menyita mobil bodong yang dijual AKP Harihadi Tukiyar, Propam Polda Sulsel pun memeriksa belasan anggota polisi selaku pembeli.
Beberapa diantaranya menjalani pemeriksaan intensif karena diduga sebagai sindikat penjualan mobil bodong. Anggota polisi yang diperiksa yakni AKP Harihadi Tukiyar (Kapolsek Burau, Polres Luwu Timur), Aiptu Fajar Maulana (anggota Polres Palopo), Bripka Iwan Kalla (anggota Sat Lantas Polres Palopo), dan Brigpol Sudarmaji (anggota Sat Lantas Polres Palopo). (rah/liq)