DAU MACAPA! Sudah 6 Warga Luwu Raya Positif Virus Corona, Ini Data Faktanya

1928
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kasus positif virus corona atau covid-19 di Luwu Raya mulai meningkat di empat kabupaten/kota. Hingga tanggal 30 April 2020, jumlah positif tertular virus asal Wuhan, China ini, sudah terdata 6 orang.

Yakni, 1 kasus terbaru di Kota Palopo yang diumumkan Satgas Penanganan Virus Corona Pemkot Palopo, berinisial Hy, 28 tahun, karyawan perusahaan selular asal Makassar yang pulang ke Kota Palopo dari Makassar tanggal 19 April lalu. Kasus ini tercatat sebagai kasus pertama positif virus corona di Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

Kasus berikutnya terkonfirmasi 3 positif virus corona di Luwu Utara. Sesuai rilis yang disampaikan Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, tiga positif virus corona di Lutra adalah santri yang pulang mondok dari salah satu pesantren di Temboro, Magetan, Jawa Timur. Kasus santri positif pertama di Lutra berinisial AK, umur 19 tahun, warga asal Desa Sidomukti, Kecamatan Bonebone.

Selanjutnya, Kamis (30/4/2020), dua santri lagi diumumkan positif virus corona, yakni HF dan KI, keduanya asal Kecamatan Bonebone.

ADVERTISEMENT

Namun, berbeda dengan AK, yang tidak sempat pulang ke Lutra karena langsung dikarantina di Makassar, HF dan KI saat ini dikarantina di rumah masing-masing di Kecamatan Bonebone. Dua santri ini, dinyatakan positif terpapar virus corona sesuai hasil pemeriksaan FCR swab dari BBLK Makassar.

Selanjutnya, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Selasa (28/4/2020) merilis pasien pertama positif virus corona di daerah berjuluk ‘Bumi Batara Guru’ itu. Kasus pertama positif virus corona di Lutim, yakni seorang perawat yang bekerja di RS. Inco Awal Bros Sorowako.

“Perawat ini adalah kasus 01 positif covid-19, dimana perawat ini bekerja di RS. Inco Sorowako,” terang Juru Bicara GTPP Lutim, Masdin, Selasa (28/4/2020) lalu.

Masdin menyebutkan, perawat ini terkonfirmasi ini berdasarkan hasil swab yang dilakukan oleh pihak RS. Inco Awal Bros Sorowako.

Nah, untuk Kabupaten Luwu, kasus positif virus corona diumumkan seorang santri yang juga pulang mondok dari salah satu pesantren di Jatim. Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim, membenarkan, dari dua santri yang diisolasi di RSUD Batara Guru, seorang diantaranya positif virus corona sesuai hasil pemeriksaan FCR swab di Labkes Dinkes Sulsel. Santri ini berinisial M, warga Desa Tiromanda, Kecamatan Bua.

Sebenarnya, khusus santri di Luwu, ada dua orang yang diisolasi, seorang diantaranya berinisial Y. Namun, hasil pemeriksaan FCR swab milik Y negatif. Y bersama M dijemput tim Satgas Pemkab Luwu di perbatasan Luwu-Wajo, tepatnya di Batulappa, saat dalam perjalanan dari Makassar ke Luwu. Hasil rapid test mereka di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar positif, sehingga mereka dijemput sebelum tiba di rumahnya untuk dibawa ke RSUD Batara Guru Belopa.

“Dari dua santri ini, santri berinisial M positif,” kata dr Daud Mustakim, Jumat (24/4/2020) lalu.

MENINGGAL DUNIA

Diluar 6 data positif virus corona di Luwu Raya tersebut, sebenarnya ada juga satu warga Kabupaten Luwu, tepatnya warga Desa Lalong, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, dikabarkan positif virus corona. Dia adalah NR (70), yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), meninggal dunia di Kota Makassar, Kamis (2/4/2020) lalu.

Beberapa hari setelah NR meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halamannya dengan protokol standar WHO, hasil pemeriksaan FCR swabnya keluar dan dinyatakan positif virus corona.

Tak hanya itu, salah seorang warga asal Luwu Timur yang sudah lama menetap di Makassar, juga dilaporkan positif terpapar virus corona. Kasus ini sempat menimbulkan polemik di Luwu Timur, karena alasan yang bersangkutan sudah lama tidak tinggal di Lutim. Namun, Dinas Kesehatan Sulsel memasukkan data pasien ini ke data perkembangan covid-19 di Lutim, sehingga sampai saat ini terdata sudah 2 kasus positif di Lutim.

Namun, fakta sebenarnya, baru 1 kasus, yakni perawat RS Bros PT Vale yang sudah diumumkan secara resmi oleh Pemkab Luwu Timur. (cbd)

ADVERTISEMENT