Dibuka Wakil Bupati Luwu Utara, Dinkes Gelar Workshop Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu SPGTD

98
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA — Dinas Kesehatan Luwu Utara kembali menggelar Workshop Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu SPGTD Melalui Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Luwu Utara tahun 2022.

Kegiatan yang digelar selama 2 hari ini (20 September – 21 September) di Aula hotel bukit indah dibuka secara resmi wakil Bupati Luwu Utara dan diikuti sejumlah OPD Kecamatan dan Sekolah. PSC 199, Dinas Kesehatan Luwu Utara.

ADVERTISEMENT

Kepala dinas Kesehatan kabupaten Luwu Utara, Marhani Katma menjelaskan bahwa melalui kegiatan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta tentang pertolongan pertama kepada masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan, kegawatdaruratan medis.

“Tentunya keluaran dari kegiatan ini yaitu terbentuknya tim relawan public safety center (PSC) 119 kabupaten Luwu Utara minimal yang akan berperan di setiap OPD/Instansi/organisasi yang siap menolong,”Tandasnya.

ADVERTISEMENT

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengapresiasi penyelenggaran kegiatan ini.

“Apresiasi atas penyelenggaran kegiatan ini, Banyak kejadian-kejadian kegawatdaruratan di sekitar kita yang terkadang memang perlu pertolongan pertama tapi terkadang kita tidak paham tentang langkah apa yang perlu kita lakukan,” ungkapnya.

Mantan kadis PUPR ini menambahkan bahwa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat merupakan target yang harus di capai sebagaimana visi dan misi kami mewujudkan pelayan dasar yang berkeadilan sosial.

“Melalui Penyelenggaraan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu ini salah satunya dilakukan dengan membentuk layanan kegawatdaruratan melalui public safety center 119, harapannya Tercipta Pelayanan kesehatan yang berpedoman pada respon cepat yang menekankan ” time saving is life and limb saving, Sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat,”Pungkasnya.

Kejadian kegawat daruratan tentunya tidak bisa di prediksi, kapanpun dan dimanapun seseorang dapat mengalami kejadian kegawatdaruratan yang membutuhkan pertolongan segera, kita berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik serta mengaplikasikan pengetahuan itu di lingkungan masing-masing nantinya,”Tutupnya. (rls)

ADVERTISEMENT