Dinas Peternakan Palopo Kuburkan Babi Hutan Mati Mendadak di Battang Barat

179
ADVERTISEMENT

PALOPO — Sejak beberapa hari terakhir, puluhan babi hutan ditemukan mati mendadak di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo. Babi tersebut ditemukan di bantaran sungai. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke dinas terkait. Diduga, babi yang mati tersebut diserang virus African Swine Fever (ASF).

Lurah Battang Barat, Adam, mengungkapkan awalnya penemuan bangkai babi ini sempat membuat masyarakat setempat panik. Namun, setelah diberikan edukasi oleh dinas terkait, masyarakat paham bahwa virus ASF tidak membahayakan manusia. Hanya menular ke babi. ” Masalah ini kami sudah laporkan ke Instansi terkait. Petugas sudah datang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

ADVERTISEMENT

Selasa (05/09/2023) kemarin, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Balai besar Veteriner Maros, serta BKSDA Palopo mengumpulkan sedikitnya tiga ekor bangkai babi. Sebelum dikubur bangkai tersebut diambil darah, tulang dan organ lainnya untuk diteliti penyebab kematiannya.

Sementara itu, Medik Veteriner Maros, drh Gustav mengatakan dugaan sementara penyebab kematian babi ini karena virus ASF. Virus tersebut hanya menyerang babi dan tidak membahayakan manusia. ” Untuk memastikan penyebabnya, hasil laboratorium akan keluar dua hingga tiga hari ke depan,” katanya. Dinas Peternakan Kota Palopo meminta kepada masyarakat untuk segera melapor ke pihak kelurahan jika menemukan babi atau satwa liar yang mati. (nad)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT