Dramatis! Iwan Bule Raup 82 Suara, Terpilih Ketua Umum PSSI

289
ADVERTISEMENT

JAKARTA — Mochamad Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mendapatkan 82 suara dari 86 voter dalam Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Shangri-La, Sabtu (2/11).

Ini adalah kali pertama dalam sejarah induk sepak bola nasional tersebut Ketua PSSI berlabelkan seorang polisi aktif.

ADVERTISEMENT

Meski tak lagi aktif menjabat dalam struktur Kepolisian Republik Indonesia, Iwan Bule masih tercatat sebagai anggota kepolisian.

Pria 57 tahun yang kini berpangkat Komisaris Jenderal atau bintang tiga tersebut memasuki masa persiapan pensiun. Iwan Bule kini masih tercatat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional RI.

ADVERTISEMENT

Posisi tertingginya di Kepolisian adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta dan Asisten Operasi Kapolri pada 2016-2017.

Pada 2018, Iwan Bule juga sempat menjabat sebagai pejabat sementara Gubernur Jawa Barat.

Pria kelahiran Tanah Abang tersebut lebih banyak menjabat di bidang reserse kriminal selama pengabdiannya di Polri. Namanya pernah melambung saat dia menangani kasus kontroversial pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar.

Iwan Bule termasuk penggila ‘si kulit bundar’. Dia punya kedekatan tersendiri dengan klub Liga 1 Persib Bandung.

Pria yang terkenal sangat tegas ketika masih memimpin Polda Metro Jaya tersebut masih tercatat sebagai salah satu jajaran Direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Salah satu yang menjadi misi utamanya di PSSI adalah tata kelola kompetisi sepak bola nasional yang bersih dan transparan. Dia juga mengakui terus memantau kasus-kasus pengaturan skor di kompetisi profesional tanah air yang ditangani Satgas Antimafia Bola Polri.

Dikutip CNNIndonesia.com, Iwan Bule sempat berjanji tidak akan rangkap jabatan dalam memimpin PSSI. Dia bercermin dengan sosok Ketua Umum PSSI sebelumnya, Edy Rahmayadi yang mundur dari organisasi itu setelah menjadi Gubernur Sumatera Utara.

 

“Beliau [Edy] mungkin memilih menjadi gubernur [daripada Ketua Umum PSSI], beliau pilih salah satu. Tapi kalau saya komitmen sampai akhir jabatan,” ujar Iwan Bule.

“Pak Edy rangkap jabatan, saya saat ini belum pensiun tapi saya yakin akan diberikan kelonggaran. Saya pensiun pada April 2020, sekarang jabatan di Lemhanas tidak terlalu sibuk,” ujarnya melanjutkan. (*/Iys)

ADVERTISEMENT