PALOPO–Pendaftaran Liga 3 masih terus bergulir, dimana hingga hari ini, tercatat 17 klub di Sulawesi Selatan telah mendaftar melalui situs resmi PSSI secara daring (online).
Gaspa Palopo 1958 sebagai satu-satunya wakil Sulsel di babak kualifikasi pra final Liga 3 di Gresik Jawa Timur tahun lalu, hingga kini belum ada kepastian guna mengikuti kompetisi reguler tersebut.
Ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukur Kuddus disela kesibukannya kepada awak media mengatakan, Gaspa 1958 saat ini masih mencari figur manager yang mampu mendanai klub kebanggaan Tana Luwu itu.
“Untuk musim kompetisi 2020 di Liga 3, kami memang belum mendaftar secara resmi karena banyak faktor, diantaranya terkait pendanaan dan status kota Palopo yang belum 100% pulih dari pandemi Covid-19. Kami masih sementara mencari figur manajer yang tepat untuk membawa Gaspa 1958 di ajang tersebut,” tutur Syukur, Sabtu (29/8/2020).
Dokter ahli bedah itu menambahkan, nantinya, jika ada pihak yang berminat menangani Gaspa 1958 maka akan diminta untuk menandatangani surat pernyataan semacam kontrak agar tidak mundur di tengah jalan dengan alasan keuangan atau alasan apapun yang bisa merugikan tim.
“Nanti kita buat surat pernyataan dan pakta integritas agar manajer baru Gaspa 1958 nantinya tidak mundur di tengah kompetisi, kita tentu tidak ingin mempermalukan nama besar Gaspa dan kota Palopo itu sendiri,” tandasnya.
Diketahui, suasana persepakbolaan di kota idaman sejak terhentinya Liga Super atau Palopo Super League 2020 akibat pandemi, praktis membuat semua pihak termasuk Askot PSSI Palopo sendiri tak bisa menjalankan sejumlah program yang sudah disusun.
“Dengan hadirnya kembali Liga 3 kita tentu menyambut positif karena akan menggairahkan kembali dunia sepakbola di kota Palopo, kami sebagai Pengurus Askot PSSI tentu akan mencari cara dan memeras otak supaya tim kebanggaan masyarakat Luwu Raya itu (Gaspa, red) bisa ikut merumput di musim kompetisi tahun ini, mohon doa ta semua,” pintanya. (iys)