MALILI–Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Rapat Ekspose Evaluasi Hasil RKPD Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2019 dan capaian kinerja prioritas (KP 1) sampai dengan Tahun 2019.
Rapat dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler didampingi Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli dan Kepala Bapelitbangda, Budiman, dan diikuti oleh seluruh perwakilan OPD, Kecamatan dan Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur, bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Kamis (30/01/2020).
BACA JUGA: Pemerintah Gagas Sistem Baru Penerimaan CPNS, Kabarnya September Dibuka Lagi
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler menanggapi hasil eskpose ini meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melihat kembali realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, terutama OPD yang capaian kinerja KP 1 nya.
“Rapat evaluasi pelaksanaan hasil RKPD Kabupaten Luwu Timur Tahun anggaran 2019 ini untuk menciptakan sebuah evaluasi yang efektif untuk perencanaan di masa datang yang berujung pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Bupati menegaskan, dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020, agar seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan usulan mengacu kepada sasaran dan prioritas tahun 2020, sehingga target capaian kinerja yang tertuang dalam RPJMD dapat kita capai.
Kepala Bappelitbangda Luwu Timur, Budiman dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan pengendalian dan evaluasi RKPD guna menilai dan mengevaluasi pencapaian target rencana program dan kegiatan prioritas daerah sebagaimana tercantum dalam RKPD tahun 2019.
“Ini juga sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD,” terang Budiman.
BACA JUGA: Begal Payudara, Perawat Ini Luka-Luka karena Melawan Saat Tubuhnya Digerayangi Pelaku di Atas Motor
Sementara tujuannya adalah, lanjut Budiman, memperoleh gambaran capaian target kinerja dan pendanaan RKPD tahun 2019, mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan RKPD tahun 2019. “Tujuan lainnya adalah merumuskan rekomendasi sebagai upaya tindak lanjut untuk dipergunakan sebagai masukan dalam peningkatan pembangunan daerah,” ulasnya.
Dari hasil evaluasi, terdapat 39 OPD yang telah menyampaikan formulir capaian kinerja renja perangkat daerah dan realisasi anggaran sampai dengan triwulan ke-I hingga IV tahun anggaran 2019. Rata-rata capaian kinerja sampai dengan triwulan IV dari perangkat daerah yang masuk sebesar 95,15 %, dan rata-rata realisasi anggaran sebesar 94,41 % . Bila menggunakan interval nilai, maka capaian kinerja dan realisasi keuangan berada pada kategori sangat tinggi.
Berikut 10 OPD di Luwu Timur terbaik sesuai dengan pengendalian dan evaluasi RKPD tahun 2019 : Rumah Sakit I Lagaligo (99,16), Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (99,11), Satpol PP dan Damkar (97, 87) Dinas Pendidikan (97,68), Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (97,48), Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian (97,44), Bapelitbangda (97,20), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (97,13), Dinas Sosial dan PJA (97,09), Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (97,07).
Sementara untuk Kecamatan, lima besar berkinerja terbaik diraih masing-masing Kecamatan Wasuponda (98,72), Kecamatan Kalaena (98,68), Kecamatan Mangkutana (98,11), Kecamatan Tomoni Timur (97,64), Kecamatan Malili (96,83).
Sedangkan untuk Puskesmas berkinerja Terbaik diraih Puskesmas Wasuponda (93,894), Puskesmas Malili 93,892, Puskesmas Angkona (93,606), Puskesmas Tomoni Timur (93,185), Puskesmas Mangkutana (92,498). (hms/ikp/kominfo)
