Gubernur Sulsel Ajak Penyuluh Pertanian Palopo Berinovasi

313
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat menemui penyuluh pertanian di Palopo. Ia didampingi Sekda Palopo, Jamaluddin Nuhung.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, menghadiri Rembung Tani yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Palopo masa bhakti 2019-2024, di pelataran Islamic Centre Kota Palopo, Senin (8/4/2019).

Rembug tani yang mengusung tema ‘Bersama Kita Wujudkan Ketahanan Pangan Yang Berkelanjutan,’ itu dirangkaikan dengan pengukuhan kelompok KTNA yang beranggotakan 11 orang, yang dikukuhkan Sekda Kota Palopo, H Jamaluddin Nuhung.

ADVERTISEMENT

Gubernur Sulsel, Prof H Nurdin Abdullah, menyampaikan, jika ada kesempatan bertemu dengan masyarakat, dirinya akan selalu menyempatkan. “Hari ini, saya habis barkantor di Kantor Walikota Palopo, kemudian meninjau lokasi pembangunan rumah sakit regional yang akan dibangun di Kota Palopo,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap rembug tani itu. Ia memberikan catatan penting, bahwa 73% wilayah Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sektor pertanian paling banyak mengurangi pengangguran. Saat ini, yang perlu dipikirkan bersama, bagaimana meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Gubernur juga menyampaikan, kedepan Pemprov tengah merencanakan tugas para penyuluh, ahli teknologi ditingkatkan, jangan itu-itu saja. “Kita harus berinovasi, harus meningkat. Saya ingin niatkan bagaiman kita bisa unggul untuk kedepannya. Saya ingin mempersembahkan untuk Luwu Raya,” tegasnya.

Nurdin Abdullah juga menegaskan, Bulog harus terus dijaga dan dikawal, supaya bulog bisa meyerap gabah petani. Ia siap mengintervensi hingga 15%. “Pertemuan ini adalah ajang saling sharing, dan silaturahmi. Jangan melontarkan fitnah, hoax tugas kita mendulang amal. Saya kemana-mana memberikan kesejukan bagi masyarakat. Ini sudah hari ke enam saya berkilling di setiap kabupaten kota,” tandasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Palopo H Jamaluddin Nuhung, kegitan ini diawali oleh niat suci. Jika penyuluh ada hambatan atau masalah untuk disampaikan ke Kadis Pertanian, karena sampai hari ini masih berbasis pertanian. “Kepada para petani , kelompok tani dan GAPOKTAN yang akan mendapatkan bantuan kiranya dapat lebih memacu usahanya, sehingga produksi pertanian di Kota Palopo pada akhirnya dapat meningkat secara kuantitas dan berkualitas,” ujarnya.

Sehingga dengan adanya amanah atau bantuan ini dapat semakin meningkatkan kesejahteraan dan kinerja saudara sekalian dalam upaya mendukung kedaulatan pangan dikota Palopo. Komitmen mewujudkan kedaulatan pangan ini pemerintah telah melakukan upaya melalui tiga hal yaitu melalui dukungan infrastruktur, mengembangkan dan menyebarkan teknologi ,dan melindungi kesejahteraan petani.

Kepala Dinas Pertanian Kota Palopo, Harisman Sp, mengatakan, Kota Palopo sama persis Kota Bantaeng kecil, tapi berisi ‘beccu tapi maliso. “Di Kota Palopo ada yang menonjol, yaitu UPTD Ayam Libido, yang cuman ada di dua kota, yaitu Sumatera Selatan dan Kota Palopo. Kini Palopo berhasil mendirikan seribu kandang ayam, yang bisa mengurangi kemiskinan,” ujarnya.

Turut hadir Wakapolres Kota Palopo Worosusilo, Mayor Inf Martinus mewakili dari Kodim 1403 Sawerigading, Kabag Humas Setda Kota Palopo Eka Sukmawati dan penyuluh kelompok tani se-Kota Palopo. (asm)

ADVERTISEMENT