PALOPO – Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) Kota Palopo, diharap mampu menjadi mentor untuk PAM yang berada di wilayah Luwu Raya dan Toraja.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Sulawesi Selatan (Sulsel), Hasanuddin Kamal dalam rapat koordinasi terkait antisipasi badai El Nino dan konsolidasi pengurus daerah Perpamsi Sulsel, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, badai El Nino tahun ini tidak sebanding dengan tahun sebelumnya, pihak Perumda terus berupaya untuk memaksimalkan agar air baku bisa terus diolah menjadi air bersih.
“Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo diharapkan, bisa menjadi mentor bagi perusahan air minum di daerah Luwu Raya dan Toraja, untuk menjaga rencana pengamanan air minum (Rpam) bisa terlaksana dalam kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K),” katanya.
Ia mengajak para pimpinan PDAM/Perumda, untuk melakukan segala upaya koordinasi dengan berbagai pihak dan semua pemangku kepentingan, sehingga pelayanan air bersih dan air baku tetap terjaga dan bisa terus memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
“Musim kemarau berkepanjangan ini, diperkirakan hingga bulan oktober 2023 mendatang, sehingga kondisi dan situasi air baku pasti akan mengalami penurunan debit dan jumlah sehingga perlu diantisipasi dan dipikirkan bagaimana solusinya,” ujarnya.
Untuk diketahui Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah perhelatan pekan olahraga persatuan air minum seluruh Indonesia, yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Makassar. (Dzul/Nad)