PALOPO – Hari kedua dibuka pendaftaran, sebanyak 358 calon peserta didik SMKN 1 Palopo telah terdaftar di sistem yang dikelola panitia PPDB.
Kepala PPDB SMKN 1 Palopo, Kasmuddin Wahyu menjelaskan sebanyak 450 peserta didik kemungkinan akan diterima melalui di jalur prestasi akademik.
“Ada beberapa persen dari jalur pendaftaran perpindahan orang tua, prestasi non akademik, dan jalur mitra yang tidak terpenuhi,” katanya.
Alhasil sisa dari kuota tersebut kemudian dimasukkan ke jalur prestasi akademik. “Jalur prestasi akademik memang merupakan sisa dari kebutuhan dari kuota keseluruhan yang belum terpenuhi, dan masih ada sekitar 78 persen kuota pendaftaran yang belum terisi,” jelas Kasmuddin.
Dikatakan Kasmuddin, apabila selama pelaksanaan PPDB yang telah dijadwalkan, kuota yang dibuka belum juga terpenuhi maka akan diberikan opsi, sebagai jalan keluar dari cabang dinas pendidikan.
“Kemungkinan seperti tahun lalu, apabila kuota yang dibuka tidak terpenuhi selama pelaksanaan PPDB, maka akan dibuka jalur pemenuhan kuota,” sebutnya.
Namun dijelaskan Kasmuddin untuk penerimaan pada jalur pemenuhan kuota akan dilakukan pasca pendaftaran ulang.
“Sebenarnya bukan karena tidak ada pendaftar, namun terkadang ada siswa yang dinyatakan lulus tapi tidak melakukan lapor diri atau pendaftaran ulang, sehingga kuota yang harusnya sudah terisi menjadi kosong,” ungkapnya.
“Barulah kemudian disitu dibuka jalur pemenuhan kuota,” panjang Kasmuddin.
Diketahui pendaftaran pada jalur akademik akan berakhir, 7 Juli 2021, setelah dilakukan verifikasi pada 8 Juli 2021, panitia PPDB SMKN 1 Palopo, akan melanjutkan proses PPDB ke tahap pengumuman dan pendaftaran ulang selama 2 hari.
“Setelah melakukan rekapitulasi data dan dipastikan kuota yang dibuak tidak terpenuhi, barulah kita mengajukan rekomendasi ke cabang dinas pendidikan untuk dibukakan jalur pendaftaran pemenuhan kuota,” tandasnya.
Diketahui untuk tahun 2020 lalu, ada sekitar 20 bangku yang tidak terpenuhi. Saat ini pada pendaftaran Jalur akademik bidang keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), SMKN 1 sudah memenuhi kuota.
“Untuk bidang keahlian TKJ, kuotanya sudah penuh, namun masih ada kesempatan bagi mereka yang memiliki nilai lebih tinggi dari 80 besar peserta pendaftaran,” pungkas Kasmuddin, saat ditemui di Aula, SMKN 1 Palopo, Selasa, 6 Juli 2021. (har/liq)