LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler meresmikan obyek wisata pantai di Desa Balo-Balo, Kecamatan Wotu, Selasa (08/01/2019). Peresmian ini diawali dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Husler mengapresiasi terwujudnya Desa Balo-Balo sebagai wisata desa. Karena menurut Husler, terdapat kolaborasi Pemerintah Desa dengan para pemuda. Terbangun kerjasama sinergis yang baik, kebersamaan dan kegotongroyongan yang mewujudkan Pantai Balo-Balo sebagai objek wisata.
“Untuk itu, terus jalin kerjasama dan kolaborasi Pemdes dengan warga. Karena untuk meningkatkan daya tarik wisata ini, perlu adanya dukungan semua pihak,” ujarnya.
Harapan Husler, dengan diresmikannya objek wisata Desa Balo-Balo ini, akan menggugah semangat warga untuk menumbuhkembangkan potensi wisata desa. “Kami sebagai Pemerintah akan terus mengawal, dan berupaya semua desa yang mempunyai daya tarik unggulan akan ditingkatkan potensinya,” katanya.
Menurutnya, yang harus dilakukan warga desa Balo-Balo adalah harus siap menerima pengunjung. Keramahan dan keamanan harus diutamakan, selain itu mewujudkan kebersihan baik di sepanjang pantai dan di areal perkampungan.
“Mudah-mudahan kesadaran kita akan wisata dapat kita kembangkan, utamanya dalam menjaga kebersihan dan keasrian pantai,” katanya.
Husler mengakui, sektor pariwisata memang salah satu menjadi misinya selama menjadi Bupati Lutim. Satu per satu kawasan obyek wisata di Luwu Timur terbuka. Dengan demikian, Luwu Timur akan menjadi daerah tujuan Wisata di Sulsel.
Selain Bupati, turut hadir pula Kadis PMD, Halsen, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Satri, Camat Wotu, Irawan Ali, Kepala Desa Balo-Balo, Achmad Lamo.
Sebelumnya, Husler juga menghadiri silahturahmi dan syukuran Majelis Taklim Al-Istoqomah Desa Balo-Balo yang mengangkat tema ‘Menyongsong Tahun 2019, Kita Tingkatkan Kesadaran Iman & Taqwa Dalam Membangun Manusia Handal Dan Berakhlak Karimah’.
Husler mengatakan kepada kepala Desa Balo-Balo untuk memasukkan proposal penuntasan pembangunan mesjid Al-Ittihad. “Saya lihat ini tinggal sedikit perampungannya, pelaponnya ini berapa anggarannya, saya secara Pribadi 10 Juta,” ungkap Husler.
Selain itu, Husler juga siap membantu Majelis Taklim Desa Balo-Balo, seperti kostum Majelis Taklim, dan Rebana. “Catat ya apa saja yang mesti saya bantu jangan sampai saya lupa,” pungkasnya. (ikp/kominfo)