INFOGRAFIS : Data Fakta Putri Perwira Polisi Meninggal Bunuh Diri di Makassar

1692
ADVERTISEMENT

MAKASSAR — Qanita Amalia (21), mahasiswi Universitas Hasanuddin Makassar ditemukan meninggal dengan cara tergantung di depan pintu kamarnya, Komplek Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar.

Anak perwira polisi itu memilih untuk mengakhiri hidupnya dilatarbelakangi permasalahan asmara. Sebelum memilih bunuh diri, mahasiswi asal Pangkep tersebut menuliskan surat untuk kedua orang tuanya.

ADVERTISEMENT

Koran SeruYA merangkum data fakta luka asmara putri perwira

– Qanita Amaliah alias QA ialah mahasiswi semester akhir Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.

ADVERTISEMENT

– Jasad Qanita pertama kali ditemukan pamannya.

– QA mengirimkan foto seutas tali ke WA ibunya. disertai pertanyaan: “Kuatji ini ma?”

– Polisi menemukan sepucuk surat di sekitar jenazah korban saat berada di TKP.

– Ayah Korban merupakan Perwira Polri asal Polda Sulbar, AKBP Andi Yunus Halid.

– Keluarga korban menolak jasad QA dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.

– Jasad korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan untuk dimakamkan.

– Polisi menyimpulkan motif korban bunuh diri karena asmara, setelah diputuskan sang pacar.

Catatan Redaksi : Manusia tidak lepas dari masalah. Jika ada masalah berat yang dihadapi, ceritakan ke orang terdekat untuk mencari solusi. Bunuh diri bukan solusi untuk keluar dari masalah.

(liq)

ADVERTISEMENT