INNALILLAHI: Mobil Terbalik di Luwu, Siswa SMPN 2 Bua Tewas, 2 Luka-Luka

7497
Kondisi mobil Daihatsu Grandmax Pick Up DP 8687-AF terbalik di jalan poros Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulsel, Sabtu (21/7/2018) pagi lalu, sekitar pukul 06:00 Wita.
Kondisi mobil Daihatsu Grandmax Pick Up DP 8687-AF terbalik di jalan poros Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulsel, Sabtu (21/7/2018) pagi lalu, sekitar pukul 06:00 Wita.
ADVERTISEMENT

BELOPA–Sebuah Mobil Daihatsu Grandmax Pick Up DP 8687-AF terbalik di jalan poros Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulsel, Sabtu (21/7/2018) pagi lalu, sekitar pukul 06:00 Wita.

Dalam insiden terbaliknya Daihatsu Grandmax Pick Up ini, seorang penumpangnya tewas. Korban tewas bernama Rafli Kasri, 12 tahun, pelajar SMP 2 Bua Ponrang. Korban yang tinggal di Dusun Ponrang, Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang ini mengalami patah leher, luka serius telinga kiri, wajah luka sobek sebelah kanan.

Informasi diperoleh KORAN SeruYA, mobil Daihatsu Grandmax Pick Up DP 8687-AF tersebut, hendak menuju ke Pelabuhan Ulo-ulo untuk memuat ikan. Namun, dalam perjalanan ke Pelabuhan Ulo-ulo, mobil ini terbalik.

Kabarnya, ban mobil naas ini terselip keluar dari ruas jalan, sehingga sopir tidak bisa menguasai laju mobilnya. Dalam kondisi mobil melaju kencang, sopir berusaha membanting setir mobilnya, namun naas mobil tersebut terbalik.

Rafly bersama dua orang keluarganya yang duduk dibagian belakang pick-up ini, terlempar. Naas dialami Rafly karena badannya tertindis badan mobil yang terbalik sehingga mengalami luka-luka serius.

Rafly yang masih duduk di bangku kelas dua SMPN 2 Bua ini, masih sempat dilarikan ke RSUD Batara Guru Belopa. Namun, dalam penanganan dokter, korban menghembuskan nafas terakhir.

Informasi menyebutkan, Mobil Daihatsu Grandmax Pick Up DP 8687-AF dikemudikan Nurhang, 41 tahun, warga Dusun Ponrang, Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang, Luwu. Mobil ini ditumpangi 6 orang, termasuk korban meninggal dunia (Rafly). Nurhang dan penumpang mobil tersebut masih keluarga dekat.

Nurhang bersama dua penumpang lainnya, selamat dan tidak mengalami luka-luka. Dua penumpang itu, yakni bernama Muhtar, 43 tahun, dan
Sudirman, 70 tahun, warga Pammanu.

Sedangkan, dua penumpang yang mengalami luka-luka, yakni Asral dan Halwiah. Keduanya saat mobil terbalik, terlempar masuk got tak jauh dari lokasi terbaliknya mobil yang mereka tumpangi.

Asral, 13 tahun, menderita patah tangan kiri, luka robek dahi kanan, dan beberapa bagian tubuhnya luka lecet. Sedangkan Halwiah
mengalami luka-luka serius. Dia mengalami luka lecet tangan kanan, dan luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

“Korban luka-luka, Arsal masih dirawat di RSUD Batara Guru Belopa. Rencananya besok (Hari Senin) akan dioperasi karena mengalami patah tangan kiri,” kata salah seorang keluarga dekat korban enggan dilansir identitasnya kepada KORAN SeruYA.

Kasatlantas Polres Luwu, AKP Muhtar membenarkan kejadian tersebut. “Kasusnya sudah ditangani dan masih dalam penyelidikan,” katanya, seraya mengakui, dalam kasus terbaliknya mobil Daihatsu Grandmax Pick Up, seorang penumpangnya meninggal dunia, 2 orang luka-luka. (*/cbd)

ADVERTISEMENT