MASAMBA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menggelar mutasi bagi sejumlah pejabatnya, Rabu (19/06/2019). Menariknya, beberapa diantara pejabat yang dilantik itu adalah loyalis mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi atau akrab disapa Arjuna.
Pada pilkada 2015 lalu, pejabat tersebut secara terang-terangan mendukung pasangan Arjuna-Rahim yang saat itu berhadapan dengan Indah Putri-Thahar Rum. Mereka adalah Hakim Bukara, Jumail Mappile dan Muhtar Jaya. Julukannya saat itu adalah Tridente.
Sebagai hukuman, usai dilantik pada 2016, Indah Putri ‘memarkir’ ketiganya menjadi staf ahli bupati.
Padahal sebelumnya, mereka memegang jabatan kepala dinas. Hakim Bukara Kadis Pemuda dan Olahraga, Jumail Mappile Kadis Perhubungan dan Muhtar Jaya, kadis PU.
BACA JUGA : Bupati Luwu Utara Mutasi Pejabatnya, Ini Nama-nama yang Bergeser
Dalam perjalanannya selama empat tahun terakhir, selain jabatan staf ahli mereka juga diberi tanggung jawab sebagai pelaksana tugas (plt).
Diketahui, pada 2020 mendatang, Luwu Utara akan menggelar pilkada. September mendatang sudah masuk tahapan pilkada. Sejumlah figur sudah menyatakan sikap untuk menantang petahana Indah Putri Indriani.
Apakah mutasi tersebut ada kaitannya dengan pilkada? Indah menegaskan mutasi adalah penyegaran dalam tubuh organisasi.
Lagipula, untuk menentukan seorang pejabat di posisinya ada beberapa mekanisme yang harus dilalui seperti lelang jabatan dan lainnya. ” Ini murni penyegaran demi organisasi pemerintahan,” tandasnya. (adn)