PALOPO–Kursus Pelatih Lisensi D atau Coaching Course PSSI, resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Palopo, Nuryadin SE MSi disaksikan Ketua KONI Palopo Hairul Salim SP, dan Ketua Askot PSSI Palopo kota Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus (ASK) Sp. B, Rabu 17 Maret 2021.
Kursus Pelatih Lisensi D ini sejatinya diikuti 30 peserta, namun enam diantaranya berhalangan, sehingga hanya 24 peserta yang hadir di acara pembukaan yang digelar di Sekretariat IDI Palopo, Jalan Kelapa, Kelurahan Lagaligo Wara Palopo.
Ketua PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus SpB, saat memberi laporan mengatakan, 24 peserta yang hadir ini terdiri dari peserta dari dalam kota Palopo sebanyak 18 peserta dan 6 berasal dari luar kota.
“Ini adalah program kerja PSSI Palopo dalam Rapat Kerja atau Raker di Aula RSUD Sawerigading di Rampoang. Rencananya, kegiatan ini selama 7 hari dimulai dari Rabu 17 Maret hingga Selasa, (23/3) mendatang. Instruktur yang hadir adalah dari PSSI yang juga mantan pemain Gaspa Palopo, Marwal Iskandar,” jelas ASK, akronim nama ketua PSSI Palopo itu.
“Semoga kegiatan ini lancar dan ke depan, kita harus buat kompetisi yang klub pesertanya memiliki pelatih berlisensi D dari PSSI, seperti yang kita buat hari ini, sehingga bisa ukur pelatih mana yang berkualitas yang melahirkan pemain-pemain bintang di masa depan,” ucap dokter Syukur.
Sementara itu, Ketua KONI Palopo, Hairul Salim SP berpesan agar peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya memiliki karakter yang kuat sebagai ikon, yang menjadi ciri khas masing-masing pelatih.
“Terima kasih kepada Askot PSSI Palopo atas terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan yang sudah lama dinanti-nanti namun terhalang oleh pandemi Covid-19. Kita berharap PSSI ke depan akan semakin banyak lagi program yang lahir dan output-nya pada peningkatan kualitas sepakbola di kota Palopo,” ucap Ellunk, sapaan akrab ketua KONI Palopo.
Dalam arahannya saat membuka Kursus Pelatih ini, Kadispora Palopo Nuryadin, merasa bangga atas program kerja Askot PSSI yang ia sebut akan berguna bagi peningkatan kapasitas pribadi maupun klub serta sepakbola di kota idaman.
“Tak ada pemain bintang yang lahir tanpa adanya Pelatih. Jadi yang hebat bukan saja pemain bintang, tetapi orang yang mencetak dan melahirkan pemain bintang tersebut, begitulah dunia olahraga, sehingga semoga ke depan, Pelatih yang mengikuti kursus lisensi D ini, benar-benar bisa menarik manfaat dari kegiatan ini, selamat dan sukses untuk sepakbola kota Palopo,” pesan Kadispora.
Kegiatan ini sendiri terdiri dari dua sesi yakni Praktek Lapangan dan Teori setiap harinya secara berkala. Rabu pagi tadi, praktek lapangan sudah dimulai di Lapangan Gaspa Palopo, sejak pukul 07.00 WITA dan pada siang harinya dilanjutkan dengan materi berupa teori di Aula Sekretariat IDI kota Palopo.
(*)