Kebakaran Hutan Pinus di Bastem Utara Kian Meluas, Legislator PDIP Luwu Ikut Padamkan Api

1860
Hutan pinus di Dusun Timbangan, Desa Taba Kecamatan Bastem Utara (Bastura), Kabupaten Luwu terbakar, sekira pukul 00.30 wita, Kamis (24/10) dini hari. Kebakaran ini kian meluas.
ADVERTISEMENT

BELOPA–Kebakaran hutan akibat kemarau panjang terjadi di Luwu. Hutan pinus di Dusun Timbangan, Desa Taba Kecamatan Bastem Utara (Bastura), Kabupaten Luwu terbakar, sekira pukul 00.30 wita, Kamis (24/10) dini hari. Kebakaran ini kian meluas.

Anggota DPRD Luwu, Ridwan Bakokang ikut memadamkan kebakaran hutan pinus. Ridwan bersama warga lainnya ikut memadamkan api dengan alat seadanya. Berbekal ranting kayu, Ridwan meminta warga lainnya ikut membantu melokalisir api, agar tidak meluas dan merambat.

ADVERTISEMENT

“Mobil pemadam kebakaran tidak bisa sampai ke titik api, sehingga pemadaman harus manual, angkut air dari sumur warga menggunakan jeriken atau ember,” kata Ridwan Bakokang, Jumat (25/10/2019).

Hutan pinus yang terbakar di Desa Taba hingga saat ini sudah mencapai puluhan hektar. Jumlahnya ditaksir sudah mencapai 27 hektar. Kondisi terparah berada di hutan pinus wilayah Kabupaten Toraja Utara, jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan hektar.

ADVERTISEMENT

“Personil dari Polsek Bastem sudah di lokasi sejak terjadi kebakaran, dan ada bantuan dari Damkar, dan BPBD,” ujar legislator PDIP Luwu ini.


Anggota DPRD Luwu, Ridwan Bakokang ikut memadamkan kebakaran hutan pinus. Ridwan bersama warga lainnya ikut memadamkan api dengan alat seadanya. Berbekal ranting kayu, Ridwan meminta warga lainnya ikut membantu melokalisir api, agar tidak meluas dan merambat.

Hingga saat ini, titik api masih terlihat di beberapa tempat. Sementara sebagian sudah dapat dipadamkan. Berbagai upaya dilakukan pihak terkait memadamkan api. Warga dibantu aparat keamanan Polsek Bastem dan anggota Koramil setempat memadamkan api agar tidak semakin meluas.

Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, menjelaskan, hasil laporan personelnya di lokasi kejadian, kebakaran awal terjadi pada hari Rabu, 23 Oktober, sekira pukul 16.00 wita.

“Warga sekitar sudah turun memadamkan api. Namun sekira pukul 00.30, Kamis dini hari, kebakaran hutan pinus di Desa Taba Kecamatan Bastem Utara kembali terjadi,” ujarnya.

“Masyarakat dan petugas terpaksa harus memikul air yang jaraknya cukup jauh dari hutan yang terbakar. Hingga pukul 15.50 siang (kemarin), api masih menyala,” ujar Dwi Santoso.

Tak hanya itu, Polres Luwu mengerahkan personel tambahan, untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran di hutan pinus Bastem Utara. “Kita sudah kerahkan
bantuan personel untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran. Kami perbantukan personel dari Polres Luwu dan dari polsek lain untuk membantu proses pemadaman di sana,” ujarnya. (fit)

ADVERTISEMENT