PALOPO — Calon anggota DPR RI, Aisyah Tiar Arsyad, SE, MBA memberikan kuliah umum di lingkungan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Selasa 16 Januari 2024. Ia didaulat menjadi dosen pada mata kuliah Kewirausahawan kepada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andi Djemma Palopo di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC).
Di hadapan mahasiswa dan dosen, Aisyah memperkenalkan model bisnis terbaru yakni bisnis model canvas. Dijelaskan, bisnis model canvas merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.
“Konsep bisnis model canvas mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka,” sebutnya. “Kemudian pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya,” lanjut Aisyah Tiar yang pada pileg 2024 maju sebagai caleg Partai Gerindra untuk dapil Sulsel III meliputi Pinrang, Enrekang, Sidrap, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Luwu Raya.
Lalu, keuntungan apa buat perusahaan menerapkan bisnis model ini? Jika dilihat lebih teliti, bisnis model canvas membagi hal-hal penting ke dalam beberapa fokus yang jelas. Hal ini, lanjutnya, memudahkan para pelaku bisnis dalam berbagai aspek dan bisa diterapkan oleh perusahaan baik skala besar maupun kecil.
![](https://koranseruya.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250116-WA0025.jpg)
Aisyah Tiar juga menampilkan model bisnis canvas melalui proyektor. Hal ini dilakukan guna memudahkan mahasiswa untuk memahami dan melaksanakan kelak. Terakhir, bisnis model canvas merupakan teknik yang efektif untuk diterapkan di dalam perusahaan karena dapat membantu memetakan bisnis secara terstruktur. “Anda dapat menggunakan bisnis model ini untuk mewujudkan ide-ide Anda menjadi hal yang konkret,” sebutnya.
Diketahui, Aisyah Tiar Arsyad adalah seorang dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia. Ia juga memimpin sejumlah perusahaan dengan menjadi direktur dan Komisaris. Aisyah juga sempat menjadi Direktur Pemberdayaan UMKM pada Koperasi Jasa Warga Jakarta sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu. (*)