Palopo Menuju Kota Wisata Kesehatan, RSU ST Madyang Hadirkan Gedung Perinatologi dan Anak

311
ADVERTISEMENT

PALOPO — RSU Sitti Madyang Palopo kembali menghadirkan fasilitas layanan kesehatan terbaru yaitu gedung Perinatologi dan Anak. Peresmian gedung tersebut oleh Ketua Yayasan RSU ST Madyang Palopo, dr Nasaruddin Nawir bersama Ketua TP PKK Kota Palopo dr Hj Utia Sari Judas, Direktur RSU ST Madyang, dr H.A.Thamrin Jufri dan Kepala BPJS Kesehatan Palopo, Harbu Hakim, Jumat (10/02/2023).

Gedung Perinatologi adalah salah satu ruangan yang disiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir yang perlu penanganan khusus. Pelayanan diberikan pada usia 0 – 28 hari terutama bayi dengan risiko tinggi. dr Nasaruddin Nawir mengungkapkan bahwa dengan adanya gedung baru ini, masyarakat mendapat layanan yang optimal dan merasakan kenyamanan dalam menjalani perawatan.

ADVERTISEMENT

“Kita juga berharap dengan peningkatan layanan ini, Palopo menjadi kota rujukan pelayanan kesehatan sekaligus kota wisata Kesehatan, sesuai yang diprogramkan Walikota Palopo,” katanya. Kadis Kesehatan Kota Palopo ini menambahkan bahwa di gedung yang diresmikan tersebut juga disiapkan playground atau tempat bermain anak.

Sebelum diperiksa anak-anak merasa nyaman menunggu antrian dan orang tua bisa lebih rileks mendampingi buah hatinya.
“Keberadaan fasilitas playground di rumah sakit punya banyak manfaat. Bukan hanya sekadar fasilitas penunjang saja, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian rumah sakit ini kepada para pasien anak-anak,”ujarnya.

ADVERTISEMENT

 

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Palopo Harbu Hakim mengapresiasi layanan kesehatan yang optimal RSU St Madyang. ” Ini menjadi indikator rumah sakit yang layak bagi peserta JKN. Semoga kita semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan apalagi peserta JKN di Palopo ini sudah lebih dari 90 persen, sehingga tidak ada lagi peserta JKN didiskriminasi oleh rumah sakit,” kata Harbu.

 

Acara peresmian ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan kesehatan untuk memperingati Hari Kanker Sedunia. Penyuluhan yang mengangkat tema “Bersama Berjuang Melawan Kanker” berlangsung selama 2 hari yaitu pada 9 s/d 10 Februari 2023. Menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya seperti dr Nasaruddin Nawir, dr Rosmayanti Nawir, dr Risna Rajab, dr Fahria Jumiah, dr Abdul Syukur, dr Dervin Ariansyah, dr Indra dan dr Rismayanti Amran Tanjung.

Penyuluhan kesehatan ini juga melibatkan komunitas Kanker Luwu Raya (KKLR).

Direktur RSU ST Madyang, dr H.A.Thamrin Jufri menjelaskan bahwa penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar mengetahui cara mencegah kanker.

“Seperti yang kita ketahui kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan, dengan adanya dokter kanker di RSU Sitti Madyang ini dapat melayani masyarakat dengan baik, karena kanker ini bisa diobati jika ditangani sejak dini” jelasnya.

 

Saat ini, RSU Madyang sudah memberikan pelayanan kemoterapi dengan dokter spesialis bedah onkologi (bedah tumor/spesialis kanker) sebagai penanggungjawab serta memiliki perawat dan apoteker yang berkompeten dalam pelayanan kemoterapi.

Untuk diketahui dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,
RS ST Madyang juga telah banyak melakukan kerjasama dengan 17 asuransi kesehatan dan perusahaan pelayanan kesehatan seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT BNI Life Insurance, Yayasan Kesehatan Pertamina, Medika Plaza Indonesia, Global Exel, Garda Medika, BCA Life, BRI Life, Mandiri In Health dan lain-lain. (mic/roy)

ADVERTISEMENT