LUTIM – Kesuksesan Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII tidak terlepas dari kerjasama semua pihak. Utamanya peran Pemerintah daerah se-Tana Luwu serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) masing-masing Kabupaten/Kota se-Tana Luwu.
Hal ini terungkap dalam kunjungan Ketua Panitia FKN XIII Brigjen TNI, (Purn) Muslimin Akib, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Luwu Timur pada, Senin (07/10/2019).
Kunjungan ini diterima Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler. “Kami senang telah ikut serta menyukseskan FKN XIII dan meminta maaf atas segala kekurangan yang terjadi dalam keterbatasan kami,” ungkap Bupati Luwu Timur.
Kehadiran Ketua Panitia FKN XIII didampingi Wakil Ketua Panitia FKN XIII, Suaedi dan Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja, dalam rangka menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati Luwu Timur dan Forkopimda Luwu Timur atas partisipasinya menyukseskan FKN XIII Tana Luwu.
“Partisipasi Luwu Timur dalam menyukseskan kegiatan FKN XIII telah menjunjung nilai kearifan Tana Luwu yang dirasakan langsung oleh para Raja dan Sultan yang hadir khususnya pada acara yang dilaksanakan di Wotu, Luwu Timur, yakni pagelaran I La Galigo dan Ramah Tamah Keraton bersama Kemacoaan Bawalipu. Dan itu semua dapat terlaksana atas arahan Bapak Bupati Luwu Timur. Oleh karena itu, kami haturkan terima kasih yang dalam kepada Bupati Luwu Timur beserta jajaran, Forkopimda Luwu Timur dan terkhusus kepada seluruh masyarakat Luwu Timur yang menerima kunjungan para Raja dan Sultan peserta FKN XIII Tana Luwu,” jelas Muslimin Akib.
Usai menyambangi Rujab Bupati Luwu Timur, rombongan bergeser ke Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur dan diterima oleh Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam, Wakil Ketua I,H. Muhammad Siddiq BM, Wakil Ketua II, Usman Sadik dan seluruh Anggota DPRD di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Luwu Timur.
Selanjutnya rombongan bergeser ke Kantor Kejaksaan Negeri Luwu Timur dan diterima oleh PLH Kajari, lalu di kantor Pengadilan Negeri Luwu Timur diterima oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Luwu Timur, lalu ke Polres Luwu Timur yang diterima oleh Kabag Ops Polres Luwu Timur dan terakhir ke Kantor Pengadilan Agama Luwu Timur yang diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Luwu Timur.
“Alhamdulillah, amanah yang diberikan Datu Luwu XL La Maradang Mackulau Opu To Bau telah kami tunaikan. Penghargaan ini tentunya sangat berarti bagi kami di Kedatuan Luwu bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Forkopimdanya senantiasa menjunjung pelestarian nilai adat yang selaras dengan falsafah Luwu yakni Sipakatau (saling menghormati), Sipakainge (saling mengingatkan), Sipakalebbi (saling menghargai), dan Sipakatuo (saling menghidupi),” tutup Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja. (ikp/kominfo)