SINJAI — Pelaksana pertandingan Cabang olahraga Anggar pada Porprov XVII Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Sinjai diduga lakukan kecurangan terhadap data Atlit.
Hal tersebut diungkapkan Irna pelatih Anggar Luwu Utara. Itu setelah salah satu Atlitnya Michael Cristel tidak diikutkan dalam pertandingan Anggar Porprov Sulsel.
Irna menduga pihak penyelenggara melakukan manipulasi data terhadap nama nama atlit Cabor Anggar.
“Sejak Praporprov tidak ada pemberitahuan kepada kami nama atlit yang lolos, nanti di teknikal meeting, penyelenggara baru mengumumkan namanya,” ungkap Irna kepada awak media, Selasa (25/10/2022).
Selain itu, Irna juga menyebutkan bahwa berdasarkan perhitungan sistem Fie Atlitnya masuk lima besar, sementara panitia yang menggunakan perhitungan manual atlitnya hanya pada urutan ke Tujuh.
“Zistem Fie ini digunakan di kejuaraan Internasional, tapi kenapa panitia justru menggunakan Sistem Manual. Karena itulah kita menduga panitia penyelenggara ingin lakukan manipulasi data,” ucap Irna.
Sementara itu, Ilham selaku teknikal delegate Penyelenggara Cabor Anggar saat dikonfirmasi di Arena pertandingan hanya mengarahkan ke Sekretris Panitia.
“Oh iya, kalau soal itu sudah ada keputusannya di ibu Sekretris,” kata Ilham singkat.
Ditempat terpisah, Irawati Sekretris Pertandingan Anggar menyebutkan bahwa Atlit Anggar Luwu Utara Michel Cristel tidak diikutkan bertanding sebab hasil keputusan bersama saat teknikal meeting.
“Saat teknikal meeting, kita kumpulkan semua Pelatih termasuk pelatih Luwu Utara dan semua sepakat terhadap keputusan kita,” katanya.
Menanggapi hal itu, Irna Pelatih Anggar Luwu Utara membantah pernyataan tersebut, menurutnya teknikal meeting adalah Rapat untuk membahas teknis Pertandingan bukan data Atlit.
“Yang kita sepakati di teknikal meeting adalah teknis Pertandingan, bukan nama-nama atlit yang akan tanding,” pungkas Irna. (byu)