PALU – Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal Pasha Ungu, mengapresiasi kerja tim gabungan relawan kemanusiaan Luwu Utara.
Ucapan terima kasih meluncur dari Pasha, saat tim relawan kemanusiaan Luwu Utara yang dipimpin Kalaksa BPBD, Alauddin Sukri saat bersilatutrahmi dengannya, Kamis (5/10), di Rumah Jabatan Wakil Walikota.
“Terima kasih kepada Bupati Luwu Utara ibu Indah, Tim Gabungan Relawan Luwu Utara, dan masyarakat Luwu Utara yang telah membantu kami dalam proses percepatan pemulihan di Palu,” ujar Pasha.
Dia mengungkapkan, Tim Terpadu Relawan Kemanusiaan Pemda Luwu Utara termasuk yang tercepat melakukan aksi kemanusiaan di Palu, sehari setelah gempa dan gelombang tsunami menyapu Palu.
“Tim Relawan Luwu Utara termasuk yang tercepat masuk ke sini,” ungkapnya. Pertemuan malam itu dilakukan dengan menggunakan fasilitas lampu penerangan handphone.
“Kita pakai lampu HP saja, karena memang penerangan listrik juga belum stabil. Lagian saya ingin berbagi kebersamaan dengan masyarakat kita. Kalau masyarakat gelap, kita juga harus gelap, walau sebenarnya ada genset,” tutur Pasha yang malam itu hanya mengenakan celana pendek dan berkaos putih. Pertemuan ini juga dihadiri Dandim 1306/Donggala yang berkedudukan di Kota Palu, Letkol Kav. I Made Maha Yudhiksa, serta dari Polresta Palu.
Sementara Kalaksa BPBD Alauddin Sukri, di hadapan Pasha menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Luwu Utara turut prihatin dan berduka atas bencana yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala.
“Kami hadir di sini untuk berbagi, sekaligus membantu mempercepat proses evakuasi korban, serta mendistribusikan bantuan logistik dari berbagai elemen masyarakat di Luwu Utara,” ujar Alauddin yang juga penanggung jawab Tim Relawan.
Tim Relawan Luwu Utara terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, PMI, TRC, Kelompok Pencinta Alam (KPA) Baliase, PMI, Tagana, Tim Medis PSC 119, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP/Damkar.
“Saat tiba di Palu, hari Minggu, kami langsung melakukan evakuasi bersama Basarnas. Pertama yang kami sisir adalah mall Ramayana, dan restoran yang ada di depan Ramayana. Juga Hotel Roa Roa, Perumahan Balaroa serta Pantai Talise,” ujar Alauddin. (hms/lh/liq)