Pemkot Palopo Akhirnya Bangun Sirkuit di Purangi Tahun 2020, Tahap Pertama Dianggarkan Rp16 Miliar

9030
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

PALOPO–Jika sempat dikabarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo batal membangun sirkuit karena terkendala Peraturan Daerah (Perda) RT/RW, ternyata pembangunan sirkuit jadi dibangun tahun anggaran 2020. Sirkuit yang akan mewadahi anak-anak muda yang hobi balap– agar tidak melakukan aktivitas balapan liar di jalanan umum– direncanakan akan dibangun di wilayah Purangi, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palopo, Ansar Dahri, menyampaikan kepada Walikota Palopo, HM Judas Amir, di rumah jabatan SaokotaE, Minggu (15/12/2019), bahwa rencana pembangunan sirkuit di wilayah Purangi masuk dalam skala prioritas pembangunan insfrastruktur tahun 2020 di Kota Palopo melalui Dinas PUPR.

ADVERTISEMENT

Tahun 2020, kata Ansar Dahri, anggaran pembangunan sirkuit tahap pertama dianggarkan sebesar Rp16 miliar dalam APBD 2020. “Anggaran ini diperuntukkan untuk pembangunan fisik sirkuit, di atas lahan seluas 6,5 hektar di wilayah Purangi,” kata Ansar Dahri.

Dikatakan Ansar Dahri, sesuai perencanaannya, proyek pembangunan sirkuit ini direncanakan penganggaran dua tahap, yakni tahun 2020 dan 2021. Untuk tahap dua, direncanakan tahun 2021, pembangunannya masuk dalam skala insfrastruktur sirkuit, terutama parkiran. “Lahan dibutuhkan untuk parkiran dan beberapa fasilitas pendukung sirkuit lainnya, sekitar 2 hektar,” katanya.

ADVERTISEMENT

Ansar Dahri berharap, Perda RT/RW bisa segera ditetapkan di DPRD awal tahun 2020, ditarget sekitar Maret 2020, sehingga proyek pembangunan sirkuit ini bisa dilaksanakan tepat waktu. Ranperda RT/RW salah satu Ranperda yang masuk skala prioritas dituntaskan DPRD, karena Ranperda ini salah satunya tidak selesai dibahas DPRD Palopo tahun 2019.

“Kendala kita sisa Perda RT/RW, sehingga kita harapkan, regulasi ini bisa ditetapkan sekitar Maret,” ujar Ansar Dahri.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, meminta Kadis PUPR Palopo agar serius mengawal proyek pembangunan sirkuit ini. Menurut Judas Amir, sirkuit
sudah mendesak dibutuhkan di Palopo untuk menampung kreativitas anak muda untuk menyalurkan hobi otomotif.

“Kawasan Purangi, tak jauh dari lokasi Terminal Regional Palopo sangat strategis menjadi lokasi sirkuit. Kita harapkan, adanya pembangunan sirkuit akan meningkatkan perekonomian warga sekitar, karena nantinya akan ramai kegiatan balap motor di sana yang bisa menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat,” kata Judas Amir.

Judas Amir juga mengiyakan, jika proyek pembangunan sirkuit ini akan dilakukan dua tahap, dimana anggarannya mencapai angka Rp40-an milir untuk merampungkan sirkuit representatif dengan berbagai fasilitasnya. “Paling tidak, Insya Allah, tahun ini sudah dimulai pembangunan tahap pertama untuk lintasan sirkuit dengan alokasi anggaran Rp16 miliar,” katanya. (tari)

ADVERTISEMENT