Petugas Bubarkan Festival Miss Waria di Barru, Peserta: Jahatnya, Belum Pa Tampil, Na Bubarkan Memang Miki

580
ADVERTISEMENT

CILELLANG–Festival Miss Waria yang berlangsung di lapangan sepakbola Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akhirnya dibubarkan paksa oleh Petugas pada Rabu malam (18/11/2020).

Dari pantauan awak media di lokasi kegiatan tersebut dibubarkan Polsek Mallusetasi bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten Barru sekira pukul 21.01 Wita.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya itu Kegiatan Festival Miss Waria itu diikuti ratusan peserta dari luar daerah.

Parahnya lagi, beberapa peserta festival sudah berbaur dengan masyarakat setempat yang menyaksikan acara itu. Pada kegiatan itu sama sekali tidak mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media di TKP, kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni 18-19 November 2020.

“Ih jahatnya deh, belum paka tampil, tapi sudah dibubarkan mi sama petugas,“ ungkap salah seorang peserta Miss Waria yang diketahui berasal dari kabupaten Sidrap kepada awak media dengan wajah kecewa.

Kepala Desa Cilellang, Haji Rudi saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, Kamis siang (19/11/20)mengatakan, “kegiatan itu sama sekali kami tidak tahu, karena memang sebelumnya ada yang meminta rekomendasi kegiatan hajatan atau naik rumah bukan Festival Waria,” kata Haji Rudi melansir Barru Pos.

Kades Cilellang itu menegaskan, kegiatan tersebut sudah dibubarkan oleh Petugas saat berada di lokasi pada Rabu malam kemarin, saat kegiatan itu masih berlangsung dan tidak ada lanjutan lagi sampai hari ini.

Sebelumnya, Penanggungjawab Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Barru Darwis. ST, saat dihubungi melalui telepon, Rabu malam (18/11/20) kemarin, mengatakan, panitia pelaksana kegiatan tersebut belum pernah meminta persetujuan dari pihaknya.

“Soal Festival Miss Waria tersebut, memang banyak pro kontra di masyarakat, soalnya kegiatan festival bencong itu sampai tengah malam. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Satgas Gugus dan pihak keamanan untuk membubarkan paksa kegiatan tersebut yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Cilellang,” sebut Darwis.

Dipantau Koran Seruya di video Youtube Radar Barru, festival tersebut juga disaksikan anak-anak dan orang tua yang berkerumun dekat panggung melihat para waria itu menyanyi dan berjoget. (*/iys)

ADVERTISEMENT