Rakor TPID Palopo, Cegah Kelangkaan Kebutuhan Pokok Jelang Iduladha

92
Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Rapat itu dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi hari Raya Idul Adha 1443. (Foto : Kominfo Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Rapat itu dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi hari Raya Idul Adha 1443.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Bappeda, Rabu (29/6/2022). Rapat tersebut juga dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok jelang Idul Adha. Pemerintah Kota Palopo terus berupaya meningkatkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Muhammad Rismat, perwakilan BPS Palopo menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan pokok yang signifikan dapat memicu laju inflasi yang cukup tinggi. Secara umum sub kelompok pengeluaran makanan, memang telah menunjukkan trend.

“Kenaikan harga yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini perlu diwaspadai mengingat, jika harga tidak dikendalikan, dapat memicu laju inflasi yang tidak terkendali. Selanjutnya akan memicu ketidakstabilan ekonomi,” jelasnya.

“Pemantauan harga Bulan Juni, harga cabai rawit, tomat, bawang, dan cabai merah cenderung naik tajam. Hal ini boleh jadi dilibatkan, karena suplai barang dari daerah pemasuk memang kurang, cuaca yang cenderung ekstrim, juga bisa menjadi penyebab. Dalam kondisi seperti ini, pemerintah mengambil langkah strategis, agar kenaikan harga tidak terus berlanjut,” sambungnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid yang mewakili Walikota, pada kegiatan ini, mengatakan bahwa TPID, merupakan program Nasional yang bertujuan untuk menjaga laju inflasi, yang rendah dan stabil. Dimana Kinerja TPID dari masing-masing Kabupaten/Kota, yang ada tiap Provinsi di Indonesia, diukur dan dinilai melalui evaluasi kinerja TPID.

“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, pemerintah telah memprioritaskan untuk menjaga ketersediaan pangan pokok. Beberapa aspek yang menjadi perhatian pemerintah yaitu kecukupan stok, ketersediaan pasokan, distribusi dan stabilitas harga,” ujar Ilham.

Ketersediaan komoditas pangan strategis meliputi, minyak goreng, gula, beras, telur, daging, cabai dan bawang dalam upaya pengendalian inflasi masing-masing daerah. Dia juga mengatakan bahwa bawang merah dan cabe keriting yang harganya semakin naik akan dicarikan solusinya. Salah satu yang akan diupayakan ialah bekerjasama dengan daerah penghasil bawang merah dan cabe keriting itu.

“Dengan adanya kerja sama antar daerah, diharapkan ketersediaan stok bahan pangan dapat terjaga di level aman. Sebagai tindakan antisipasi pada momen-momen menjelang hari raya/perayaan hari besar keagamaan yang berimplikasi kepada stabilnya harga pangan di Kota Palopo. Operasi pasar akan di laksanakan pada tanggal 4 dan 5 atau dilaksanakan pada Senin dan Selasa,” pungkas Ilham. (kominfo)

ADVERTISEMENT