Zakat Dikelola dengan Sistem Lazada, Sekda Palopo: Untuk Jaga Amanah Umat

187
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Firmanza DP, menghadiri Kelola Zakat Satu Data (Lazada) Focus Group Discussion (FGD) “Satu Data” Pengelolaan Zakat di Kota Palopo yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kantor Walikota Palopo, Jumat (6/8/2021).
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Firmanza DP, menghadiri Kelola Zakat Satu Data (Lazada) Focus Group Discussion (FGD) “Satu Data” Pengelolaan Zakat di Kota Palopo yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kantor Walikota Palopo, Jumat (6/8/2021).

“FGD yang dilaksanakan kesempatan ini artinya kita saling bertukar pikiran, bertukar pendapat dengan cara yang baik karena ini juga termasuk masalah umat terkait dengan pengelolaan zakat yang ada di kota Palopo,” kata Firmanza mengawali sambutannya, dalam rilis Humas Pemkot Palopo diterima KORAN SERUYA.

ADVERTISEMENT

“Mengapa pengelolaan zakat ini sangat penting karena ini mencakup dua hal. Yang pertama itu kita menjaga amanah dan kedua adalah bagaimana masyarakat merasakan manfaatnya. Dan saat ini kita akan mencoba membicarakan hal tersebut dengan mencari solusi agar lebih baik lagi kedepan karena pada intinya disini adalah bagaimana kita menjalankan amanah ini dengan baik,” lanjut mantan Kepala Bappeda Palopo ini.

Firmanza DP juga menegaskan bahwa disini bukan berarti kita mencampuri terlalu dalam tentang pengelolaan zakat tapi ini hanya melakukan pendataan, tidak ada campur tangan pemerintah untuk mengurusi terlalu dalam karena pemerintahan yang baik itu sifatnya hanya mengatur.

ADVERTISEMENT

“Satu data ini juga perlu kita laporkan ke Pemerintah pusat, eksistensi sebuah pemerintahan adalah bagaimana bisa mensejahterakan masyarakatnya dari tahun ke tahun penduduk miskin kita berada pada angka 7,85% itu berdasarkan hitungan pada tahun 2020,” jelasnya.

Kondisi pandemi sekarang ini memungkinkan akan bertambahnya penduduk miskin karena adanya pembatasan bepergian jika tidak terlalu penting sehingga perputaran ekonomi menjadi tidak baik.

Sementara itu, Plt. Asisten I Setda Kota Palopo Andi Bakhtiar, menyampaikan bahwa di sini semua dituntut untuk tertib administrasi dan dukungan ini hanya sinkronisasi data agar masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya.

“Mari kita mendukung dan mengikuti kegiatan ini agar apa yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kota Palopo,” tandasnya. (*)

ADVERTISEMENT