PALOPO – Sebanyak 50 orang pelaku usaha mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perijinan Berusaha Berbasis resiko tahun 2023, di Hotel Harapan, Senin 5 Juni 2023.
Ketua Panitia, Irfan Dahri mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar setiap pelaku usaha mampu secara mandiri membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui online single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA).
“Dan dapat melakukan pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman modal-Risk Approach (LKPM-RBA) secara mandiri, kemudian sebagai bahan informasi kepada pelaku usaha lainnya berada di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Sementara Walikota Palopo, HM Judas Amir yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Firmanza DP mengajak, seluruh peserta untuk tetap menjaga semangat kebersamaan.
“Diberbagai kesempatan forum pertemuan, saya senantiasa mengajak segenap elemen pemerintah dan masyarakat di kota ini untuk senantiasa menjaga semangat kebersamaan,” katanya.
Menurutnya, dengan menjaga semangat kebersamaan maka segala hambatan bisa teratasi dengan muda, hal ini katanya juga sesuai dengan selogan Palopo Tangguh, Kondisi Perekonomian tumbuh.
“Insya Allah Kebersamaan kita akan tangguh dalam menghadapi tantangan dan hambatan sebagaimana harapan kita bersama, yakni Palopo yang tangguh dengan kondisi perekonomian semakin tumbuh dengan baik,” jelasnya.
“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa setiap unit usaha tentu menghadapi resiko bagi situasi kelangsungan usaha, resiko bagi pelaku usaha,pekerja dan atau bagi pelanggan atau konsumennya,” tambahnya.
Dirinya berharap, kegiatan ini mampu mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi tumbuh kembangnya berbagai UMKM sektor usaha di Kota Palopo, terutama sektor non primer termasuk UMKM.
“Mari menambah pengetahuan perluas wawasan melalui forum ini agar benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas usaha yang saudara kelola,” ujarnya.
“Kepada narasumber, semoga dapat berbagi ilmu pengetahuan dan wawasan kepada peserta bimtek,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala perangkat daerah lingkup pemerintah kota Palopo, Narasumber, serta para Peserta bimbingan teknis. (Ocha)