PALOPO — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palopo menggelar rapat evaluasi monitoring rekapitulasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per tanggal 4 November 2022.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kecamatan yang ada di Kota Palopo. Dari data yang ada menyebutkan, persentase realisasi pajak tertinggi yakni kecamatan Wara Timur sebesar Rp 607.071.513,00 atau 74,94 persen. Adapun yang terendah adalah Kecamatan Wara Selatan Rp. 402.061.738.00 atau 49,86 persen.
Kepala Bapenda Palopo, Ibnu Hasyim mengatakan, total penerimaan PBB periode November per tanggal 4 tahun 2022, sebesar Rp 3.095.788.588,00 dengan capaian 62,34 persen.
” Kami optimis bisa capai target 90 persen di akhir tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 30 November 2022. Kami mengimbau kepada camat untuk memaksimalkan penagihan hingga batas waktu yang ditentukan,” katanya. (eky)
Penerimaan PBB 9 Kecamatan di Palopo
1. Wara, Rp 873.124.007.00 atau 62,16 persen
2. Wara Selatan, Rp. 402.061.738.00 atau 49,86 persen
3. Telluwanua, Rp. 226.773.834,00 atau 64,80 persen,
4. Wara Utara, Rp 398.787.686.00 atau 60.93 persen
5. Wara Timur, Rp 607.071.513,00 atau 74,94 persen,
6. Wara Barat, Rp 101.537.607.00 atau 59,86 persen,
7. Bara, Rp 280,918.524.00 atau 60.67 persen
8. Mungkajang, Rp 123.206.021,00 atau 69,69 persen
9. Sendana, Rp 81.647.936.00 atau 63,05 persen. (*)