PALOPO–Walikota dan Wakil Walikota Palopo, HM Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso (JUARA) akan memenuhi janji kampanyenya saat pilkada lalu. Salah satu janjinya adalah seragam sekolah gratis bagi murid TK hingga SMP di Palopo.
Janji itu baru diwujudkan pada tahun 2019 mendatang, itu karena di tahun 2018 ini program tersebut belum dianggarkan di APBD. Program ini merupakan salah satu program andalan pasangan Juara yang mendapat simpai dari orangtua yang ada di kota idaman.
HM Judas Amir bersama wakilnya memiliki alasan khusus mengapa dia memprogramkan pendidikan gratis plus perlengkapan sekolah gratis seperti tas, sepatu, dan topi bagi pelajar tingkat TK hingga SMP.
HM Judas Amir mengatakan, program tersebut menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
(BACA JUGA): Suami- Istri Warga Palopo Sudah Dimakamkan, Dua Anaknya Belum Ditemukan
“Biasanya, setiap tahun ajaran baru, orangtua/wali siswa membutuhkan biaya besar untuk anak-anaknya yang akan bersekolah, apalagi jika memiliki lebih dari 1 anak. Kebutuhan biaya sekolah terutama membeli baju seragam, tas, sepatu, dan topi terkadang menyulitkan orangtua/wali siswa, meski pendidikan sudah gratis. Sehingga, saya bersama Pak Rahmat memprogramkannya untuk membantu masyarakat,” kata Judas Amir.
Menurut Judas Amir, program pendidikan gratis paripurna plus gratis perlengkapan sekolah tersebut, bukanlah pembohongan publik terhadap masyarakat Palopo, seperti penilaian segelintir orang yang memang tidak mendukung pasangan JUARA sebelumnya.
“Saya selalu sampaikan, kalau kecil otakmu, jangan coba-coba jadi walikota. Ini dibutuhkan niat dari dalam diri untuk memperbaiki keadaan, termasuk pengalaman,” katanya.
Ditegaskan Judas Amir, program JUARA menggratiskan pendidikan dan perlengkapan sekolah mulai tingkat TK hingga SMP bukanlah hoax atau upaya membohongi masyarakat supaya memilih JUARA.
(BACA JUGA): Bantu Korban Gempa-Tsunami Sulteng Lewat Dompet Peduli “REKENING UNANDA PALOPO”
“Pemerintahan saya di Palopo pada periode pertama sudah melaksanakan program pendidikan gratis paripurna dan sudah masuk dalam RPJMD Kota Palopo. Ini alasan saya mengapa saya bisa memprogramkan perlengkapan sekolah gratis,” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palopo, Dahri Suli mengatakan, walikota dan wakilnya bisa merealisasikan program gratis seragam sekolah bagi murid TK sampai SMP dan sekolah sederajat lainnya.
Sebab, kata Dahri, program gratis seragam sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya seperti tas, sepatu, dan topi, bagian tak terpisahkan dari program pendidikan gratis paripurna yang sudah tertuang dalam RPJMD Pemerintah Kota Palopo saat ini.
“Program tersebut bisa disinergikan dengan program pendidikan gratis paripurna yang sudah tertuang dalam RPJMD Kota Palopo, sehingga tidak ada masalah jika HM Judas Amir memprogramkannya pada APBD tahun anggaran 2019 mendatang, asalkan kondisi keuangan daerah memadai,” kata Dahri.
(BACA JUGA): VIDEO: Bupati Lutim Ikut Galang Dana Kemanusiaan Korban Gempa Palu di Jalan, Husler: Gerakkan Kemanusiaan Bagi Sesama
Program gratis perlengkapan sekolah tersebut, kata Dahri Suli, tidak bisa dipisahkan dari program pendidikan gratis paripurna. “Dan tentunya kami sebagai legislator siap mengawal program ini karena memang sangat pro rakyat,” kata Dahri Suli. (asm)