PALOPO–Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkot Palopo kembali mengingatkan warga di kota ‘Idaman’ ini tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Sebab, hingga saat ini, angka positif covid-19 atau virus corona di kota ini, belum menunjukkan tanda-tanda mengalami penurunan.
Update terbaru, seorang pimpinan BUMN di Kota Palopo bersama istrinya, positif terpapar covid-19, sesuai hasil swab setelah yang bersangkutan kembali pulang dari Jakarta ke Kota Palopo. Pimpinan BUMN yang berkantor di jalan poros Jenderal Sudirman, dekat Kantor Walikota Palopo ini, bersama istrinya telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Makassar.
Setelah pimpinan BUMN tersebut positif covid-19, tim Gugus Tugas Pemkot Palopo langsung mengadakan rapid test massal terhadap karyawan BUMN tersebut. Hasilnya, seluruh karyawan non reaktif.
“Iya, ada lagi tambahan kasus positif covid-19 di Palopo, salah satunya pimpinan salah satu BUMN di Palopo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufiek.
Karyawan BUMN yang ada di Kota Palopo rentan terpapar covid-19 lantaran setiap akhir pekan pulang ke Makassar. Malam Sabtu balik ke Makassar, kemudian Minggu malam balik Palopo lagi menumpangi bus.
Kondisi ini tidak dinafikan Taufiek. Menurut Taufiek, karena sering bepergian ke Makassar menumpangi bus lantaran sebagian besar karyawan BUMN yang bekerja di Palopo memiliki keluarga di Makassar.
“Kami sudah mengusulkan kepada Bapak Walikota agar rapid test dilakukan kepada karyawan berbagai BUMN yang ada di Palopo, sebagai upaya mendeteksi dini penyebaran covid-19 di Palopo. Terutama para karyawan BUMN yang kerap bolak-balik Palopo-Makassar setiap akhir pekan,” katanya.
Diketahui, sebanyak 10 karyawan salah satu BUMN yang beralamat di Jalan Andi Kambo Palopo positif covid-19. Sejak Jumat lalu, mereka dirawat di salah satu rumah sakit di Makassar. (iys)