OPINI: Refleksi HUT PMI ke-75, Kiprah Indah Bersama PMI

294
ADVERTISEMENT

OPINI–Tahun 2011 silam, karena aktivitas sosialnya organisasi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) mendapuknya sebagai ketua di Kabupaten Luwu Utara.

Pada kesempatan itulah Indah Putri Indriani yang saat itu menjabat Wakil Bupati Luwu Utara, gencar melakukan aktifitas kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

Langkah pertama yang dilakukan adalah pembentukan relawan kemanusiaan PMI, yakni Korps Sukarela (KSR). Sehingga dengan adanya SDM relawan yang terlatih menjadi kekuatan tersendiri bagi PMI Luwu Utara dalam aksi kemanusiaan.

Selain itu pula, Palang Merah Remaja (PMR) yang memang lebih dulu dikenal ditingkat pelajar semakin juga digenjot. Sehingga banyak sekolah mulai membentuk PMR.

ADVERTISEMENT

Dengan aktifitas itu, PMI Luwu Utara mulai dikenal hingga luar daerah. Bahkan Jusuf Kalla sebagai ketua PMI Pusat sempat menginjakkan kaki di Markas PMI Lutra. Itu artinya nama PMI Luwu Utara telah dikenal.

Sesekali, telah mengirim SDM dalam kegiatan bersifat nasional. Salah satunya Temu Karya Relawan di Jawa Timur.

Terjun langsung ke lokasi bencana, aksi Indah Putri tak diragukan lagi. Dengan modal kepedulian yang tinggi serta muda dan energik Ibu Indah telah banyak menyusuri lokasi bencana.

Sehingga, sebagian besar relawan PMI sangat dekat dengan ketuanya. Keakraban itu berjalan terus, hingga bisa duduk berlantai bersama di markas.

Memasuki akhir kepengurusan lima tahunan, Indah Putri seharusnya telah berganti sebagai ketua. Namun relawan dan pengurus tak menginginkannya.

Mereka kembali menyerahkan amanah kemanusiaan itu kepada Ibu Indah.

“Kami masih ingin dipimpin orang seperti Ibu Indah. Biarkan dua periode. Seperti pak JK yang juga terpilih kembali sebagai ketua PMI Pusat,”

Memang tak sembarang menyerahkan organisasi kemanusiaan ini. Biarkan terus dipimpin oleh orang yang benar-benar peduli terhadap kemanusiaan.

Lihat saja dia tak kenal lelah untuk kemanusiaan. “Solidaritas Untuk Kemanusiaan”

Dia perempuan kuat dan tangguh. Bencana Banjir Bandang menguji kemampuannya. Dia tak menyerah, menerobos lumpur. Terus berbuat.

Jika ada yang hanya mampu berbicara, dia justeru memiliki keduanya. Mampu masuk merasakan derita yang dialami oleh korban.

Terus kuat, pikiran dan tenagamu sangat bermanfaat untuk Luwu Utara.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-75
Palang Merah Indonesia (PMI)

*) Rizal Muthahhari
(Mantan Staf SDM PMI Lutra)

ADVERTISEMENT