SDN 5 Salamae Palopo Siap Ikuti Adiwiyata Nasional

56
ADVERTISEMENT

PALOPO – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Salamae, Kota Palopo, telah melakukan persiapan untuk menghadapi semester genap tahun ajaran 2023-2024.

Salah satu yang dilakukan yakni, mempersiapkan bahan ajar kepada siswa secara matang. Para siswa di sekolah tersebut, juga telihat ceria menyambut hari pertama pembelajaran, setelah melewati masa libur semester.

ADVERTISEMENT

Demikian dikatakan guru kelas 6 SDN 5 Salamae, Isma Usman saat ditemui jurnalis Koran Seruya,

Dia menjelaskan tentang kesiapan mental bagi siswa yang sedang menjalankan semester genap ini dan juga merefleksi diri apa yang di evaluasi selama semester ganjil di tahun 2023 sebelumnya untuk siswa dan guru.

ADVERTISEMENT

“Untuk guru dalam menghadapi semester genap tentuk mempersiapkan adalah bahan ajar yg akan di ajarkan kepada siswa ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Isma mengungkapkan, salah satu program SDN 5 Salame tahun 2024 ini yakni, mengikuti sekolah Adiwiyata Nasional. Pihak sekolah juga telah melakukan persiapan.

“Program sekolah seperti membersihkan seluruh pekarangan sekolah baik di luar maupun di dalam kelas, agar mengikuti adiwiyata nasional,” jelasnya.

“Program selanjutnya yaitu, mempersiapkan para siswa agar bisa mengikuti ujian nasional secara lancar,” tambah Isma.

Isma menerangkan, pihak sekolah juga memberikan pelatihan kepada para guru terkait program belajar merdeka untuk meningkatkan kulitas pembelajaran.

Selain persiapan proses pembelajaran, Isma mengungkapkan SDN 5 Salamae saat ini memiliki sejumlah fasilitas penunjang, untuk meningkat kualitas proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Fasilitas pendukung mengajar seperti tablet, chromebook, dan adapun fasilitas yang di sediakan sekolah seperti pojok lapak baca yang di dalam kelas, kantin sekolah dan perpustakaan yang di sediakan oleh pihak sekolah serta tujuan assesment sudah tercapai dan telah terpenuhi,” jelasnya lagi.

Ada hal unik di balik proses pembelajaran adalah memberikan sebuah game kepada siswa agar siswa tidak merasa bosan saat proses belajar mengajar ini.

“Kami harap siswa lebih bersemangat dalam proses belajar, serta membangun kemandirian terhadap siswa tersebut agar kelak memberikan contoh bagi siswa, guru, orang tua serta masyarakat yang ada,” harapnya. (Ian)

ADVERTISEMENT