Sederhana, Walikota Palopo Saksikan Jarak Jauh Detik-detik Peringatan HPRL/HJTL di Rujab SaokotaE

213
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pemerintah kota Palopo mengikuti peringatan Hari Jadi Tana Luwu ke-753 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-75 secara Virtual di Rujab Walikota Palopo, Sabtu 23 Januari 2021.

Peringatan Hari Jadi Luwu ke – 753 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke – 75 yang jatuh pada tanggal 23 januari 2021 tahun ini dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara.

ADVERTISEMENT

Sambutan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan Peringatan Hari Jadi Luwu ke-753 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-75 kali ini dilaksanakan secara sederhana karena mengingat pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir.

“Bahkan kita ketahui bahwa terus meningkatnya kasus positif dibandingkan sebelumnya dan kondisi juga ini mengakibatkan upacara dan ritual adat secara kegiatan lainnya yang biasanya digelar tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya”.

ADVERTISEMENT

“Meskipun demikian bahwa kemeriahan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan kali ini kita pindahkan ke diri masing-masing yang ditunjukkan secara kualitas”.

“Simbol-simbol di tana luwu selalu ditandai dengan tiga hal yang pertama payung, kedua badik dan yang ketiga adalah pohon sagu”.

“Ketiga simbol ini memiliki makna seperti payung dititipkan kepada jajaran pemerintahan daerah se tana luwu untuk senantiasa memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat yang ada di tana luwu”.

“Sering disimbolkan bahwa ketika masyarakat kita di musim hujan dipastikan masyarakat kita tidak kehujanan dan ketika dimusim panas mereka tidak kepanasan tentu ini sangat mengandung kesan yang sangat mendalam”.

“Kemudian badik menjadi simbol bahwa dalam jiwa setiap orang luwu terdapat nilai atau jiwa kesatria dengan senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat, harga diri”.

“Dan pohon sagu tumbuh dalam iklim ekstrim sekalipun serta hidup berumpun menunjukkan bahwa Tana luwu ini tidak akan pernah kekurangan pangan sekaligus menunjukkan bahwa orang luwu memiliki ikatan emosional dan rasa kebersamaan yang sangat tinggi”.

“Orang luwu mengedepankan agama, terkenal dengan budaya dan kearifan lokalnya, Teguh memegang komitmen dan ulet dalam bekerja dan berusaha”.

“Keempat poin itulah yang menjadi modal utama bagi kita untuk bersatu membangun tana luwu berlandaskan kearifan lokal”.

“Peringatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini adalah momentum untuk mengenang nilai-nilai sejarah perjuangan rakyat Luwu sekaligus mengingat kembali akan kebesaran kerajaan luwu di masa silam”.

Sambutan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan selamat Hari Jadi Luwu ke-753 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-75 kepada seluruh masyarakat di Tana Luwu.

Kita ketahui bahwa peringatan ini dilaksanakan dengan begitu sederhana karena kita masih berada dalam kondisi pandemi covid-19.

Vaksin untuk Sulawesi Selatan telah ada di provinsi dan siap untuk di berikan ke setiap daerh ini salah satu langkah efektif untuk membantu program pemerintah pusat dalam langkah mengurangi penyebaran covid-19.

Wagub juga menyampaikan untuk terus mematuhi protokol kesehatan setelah di vaksin bukan berarti kita tidak lagi memakai masker tapi tetapi menjaga protokol kesehatan.

Turut hadir pula Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH, Kepala Inspektur Kota Palopo Asir Mangopo, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes, Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo Wahyudin.

(*/hms)

ADVERTISEMENT