Luwu Utara–Beroperasinya bus perintis DAMRI tentu sebuah kesyukuran yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Luwu Utara, khususnya yang ada di wilayah terpencil seperti Rongkong.
Namun, kurang lengkap rasanya jika itu tidak dilengkapi rambu-rambu lalu lintas guna menertibkan arus lalu lintas kendaraan, khususnya trayek yang dilalui bus DAMRI. Termasuk upaya pemda mempercepat pembenahan perbaikan jalan.
Untuk itu, Pemda Luwu Utara melalui Dinas Perhubungan terus berupaya agar rambu-rambu lalu lintas ini segera bisa diadakan dalam rangka untuk kepentingan penertiban lalu lintas di Masamba, Sabbang dan Rongkong. Rupanya harapan Pemda Lutra ini tidak bertepuk sebelah tangan. Balai Transportasi Darat Wilayah XIX Sulselbar sudah merespon dengan cepat. Dalam waktu dekat, rambu-rambu lalu lintas segera didatangkan.
“Salah satu penghambat bagi kami adalah ketiadaan rambu-rambu lalu lintas akibat banjir bandang yang menimpa Masamba, Baebunta dan Sabbang beberapa waktu lalu, sehingga kita sudah mengusulkan kepada pihak Balai Transportasi Darat untuk segera direalisasikan. Dan alhamdulillah, pihak balai sudah merespon dengan cepat,” kata Kadis Perhubungan, Abdul Hakim Bukara, usai launching bus perintis DAMRI, Minggu (25/1/2021) kemarin.
Menurut Hakim, rambu-rambu lalu lintas sangat urgen untuk segera diadakan dalam rangka penertiban lalu lintas trayek bus DAMRI dan kendaraan lainnya. “Jalur trans Sulawesi yang membelah kota Masamba ini kewenangan pihak balai untuk mengurus rambu-rambu, karena ini salah satu menjadi penghambat dalam penertiban lalu lintas. Alhamdulillah, kita sudah dijanji, awal tahun ini sudah bisa direalisasikan. Mari kita saling men-support,” tandasnya.
(LH)