PALOPO — Praktek Money Politic atau politik uang saat musim pencalegan, tampaknya susah dihilangkan. Faktanya, sejumlah warga kota Palopo mengakui sudah menerima serangan fajar dari para caleg. Ada yang mengaku menerima DP atau panjar Rp 100 ribu dari caleg DPRD kota Palopo.
Sisanya akan dibagikan mendekati hari H pencoblosan, 17 April 2019 mendatang. ” Terus terang, saya sudah terima Rp 100 ribu. Nanti dekat pencoblosan katanya ditambah. Saya dijanji Rp 300 ribu,” kata salah seorang warga Palopo yang enggan disebutkan namanya, Kamis (11/04/2019).
Menurut warga itu, serangan fajar itu bukan saja dari satu caleg. Tetapi, beberapa caleg lain juga menjanji akan memberinya uang. Nilainya bervariasi mulai Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per satu suara. ” Masyarakat banyak yang berpikir lebih baik uang caleg diambil. Daripada nanti setelah terpilih mereka seolah tak kenal lagi,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketua Bawaslu Palopo Asbudi Dwi Saputra, menegaskan, untuk mengantisipasi serangan fajar pihaknya akan melakukan patroli ke tengah-tengah masyarakat. Bukan saja dari anggota Bawaslu tetapi juga melibatkan petugas kepolisian. ” Bagi caleg yang terbukti melakukan Serangan Fajar, akan langsung didiskualifikasi,” tegasnya. (adn)