PALOPO-Harta yang dititipkan Allah kepada kita, itu bukan milik kita semua karena ada bagian dan Hak orang lain disitu.
Hal tersebut disampaikan walikota palopo Drs HM. Judas Amir. MH. Usai mendistribusikan zakat, infak dan sedekah kepada mustahik.
Pendistribusian yang merupakan program pemberdayaan ekonomi tersebut, dilaksanakan di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palopo, Kompleks Islamic Centre, kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan pada Jum’at, 28 Februari 2020.
Menurut Walikota, pendistribusian yang dilaksanakan oleh Baznas ini merupakan bagian dari ibadah kita kepada Allah SWT, karena apa yang kita keluarkan untuk Zakat Infak Dan Sedekah (ZIS) pertanggung jawabannya ke Allah SWT.
” Sama halnya bernegara dimana pajak yang kita bayarkan, hasilnya juga kembali kepada rakyat, apalagi di akhirat nanti yang di pertanggung jawabkan hanyalah “Gau” atau perbuatan kita selama didunia, termasuk pertanggungjawaban kita akan Zakat Infak dan Sedekah kita, ” Ungkap Walikota.
Lanjut Walikota, adanya tambahan rejeki dalam perjalanan kita, sebaiknya sejalan dengan penambahan iman yang semakin baik, agar apa yang kita dapatkan selalu mendapat ridha dari Allah SWT.
“Kalau rejeki kita bertambah namun iman kita tidak maka rejeki itu akan hampa. Yang semestinya adalah jika rejeki bertambah, iman kita juga bertambah. Artinya ada keseimbangan antara dunia dan akhirat,” Ungkap Judas Amir.
Pada kesempatan itu juga, walikota juga menyampaikan bahwa pemerintah selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Termasuk penyerahan bantuan program pemberdayaan ekonomi Baznas, yang diberikan saat ini dalam bentuk buku tabungan.
” Pemberian buku tabungan, sengaja dilaksanakan sebagai jaminan agar bantuan dana yang ada dalam tabungan dapat sampai pada penerima manfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Baznas kota palopo, Drs. H. Muchtar Basir, MM menyampaikan pendistribusian ZIS tersebut dilakukan dan disalurkan dalam 2 kategori yakni program pemberdayaan ekonomi mustahik dan Baznas Micro Finance (BMFi).
Untuk program pemberdayaan, lanjutnya, jumlahnya Rp.190.500.000,- yang disalurkan untuk 65 orang. Sedangkan untuk penyaluran dana Baznas Micro Finance (BMFi), disalurkan kepada 24 orang dengan jumlah dana Rp. 88.000.000,-.
“Bagi setiap penerima, sebenarnya jumlah dana itu mungkin tidak seberapa, ada yang memperoleh sekitar 1 juta, 2 juta dan jumlah lainnya. Namun semua itu patut disyukuri. Disyukuri dengan membagi keberhasilannya usahanya dengan berinfak,” ujar kepala Baznas palopo.
Selain dihadiri Walikota, Ketua Baznas dan jajarannya, serta para mustahik, turut hadir pimpinan, Bank Sulsel, dan Pimpinan bank Muamalat Palopo. (Rls)