PALOPO–Demi mewujudkan pemerataan kemampuan pengoperasian sistem aplikasi belajar online, guru SMPN 3 Palopo menerapkan sistem belajar kolaboratif.
Kepala SMPN 3 Palopo, H Basri M MPd mengungkapkan sistem belajar yang diterapkan kali ini, sebagai tindaklanjut pascapelaksanaan Workshop SMPN 3 Palopo, beberapa pekan lalu.
“Kami setiap Selasa dan Kamis melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif,” ungkap H Basri M MPd kepada koranseruya.com, Senin, 8 Maret 2021.
Dengan demikian, menurut H Basri, para guru dapat melakukan silang pendapat atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), selama proses belajar mengajar berlangsung.
“Jadi metodenya itu, misalnya kelas tujuh (VII), semua kelas 7 yang terdiri dari 11 kelas belajar, digabung jadi 1 forum, kemudian para guru yang terdiri beberapa orang secara kolaborasi memberikan materi ajar,” jelas H Basri.
“Selain murid dapat berinteraksi satu sama lain, para guru juga dapat melakukan silang pendapat atau yang lebih dikenal dengan sebutan MGMP,” ucapnya.
Menurutnya hal itu dilakukan untuk mengurangi rasa jenuh peserta didik selama mengikuti pembelajaran daring di masa Pandemi.
“Kita ambil dua hari sepekan saja, karena jenuh juga anak-anak kalau sering-sering,” katanya.
Lebih lanjut H Basri menyebutkan, pihak sekolah tidak memaksa, bagi siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran tersebut.
“Tetap kita harapkan semua ikut, tapi kita tidak bisa paksakan untuk yang benar-benar tidak bisa,” imbuhnya.(har)