Siap Lanjutkan Kebaikan di Luwu Timur, Budiman Deklarasi Ramah… Ribuan Warga Hadir

17
Deklarasi "Red Force Budiman Rabu Merah" atau (Ramah) dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan se Luwu. Dalam manifesto "Rabu Merah" yang dibacakan Mahading, dinyatakan bahwa gerakan ini didasari oleh persamaan ide dan gagasan, tanpa memandang suku, ras, agama, dan latar belakang.
ADVERTISEMENT

MALILI–Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Luwu Timur, Budiman secara resmi meluncurkan gerakan “Red Force Budiman Rabu Merah” atau (Ramah) di posko induk DPC PDIP Luwu Timur, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Rabu 3 Juli 2024.

Deklarasi ini dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan se Luwu. Dalam manifesto “Rabu Merah” yang dibacakan Mahading, dinyatakan bahwa gerakan ini didasari oleh persamaan ide dan gagasan, tanpa memandang suku, ras, agama, dan latar belakang.

ADVERTISEMENT

Pencetus gerakan ini, Mahading, menjelaskan, hari Rabu diharapkan menjadi hari spesial bagi Budiman, yang didorong menjabat sebagai pemimpin untuk dua periode. Simbol merah dipilih karena melambangkan keberanian dan semangat perjuangan untuk kebaikan. “Dan tentunya kebaikan harus diperjuangkan,” kata Mahading.

Mahading juga mengajak para simpatisan untuk berani menggunakan simbol merah sebagai bentuk partisipasi dalam gerakan ini. Dia meminta agar para pendukung, relawan, dan simpatisan Budiman supaya tidak menghentikan kebaikan ini, sebagai filosofi 20 hari Rabu Merah.
“Sehingga diharapkan gerakan ini menjadi gerakan partisipatif bagi seluruh warga Luwu Timur,” katanya.

ADVERTISEMENT

Termasuk Mahading mengajak para petani, nelayan, pekerja, dan seluruh warga Luwu Timur untuk bersatu dan berjuang di garis politik demi kebaikan bersama.

Dukungan untuk Budiman sebagai petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus mengalir. Seruan “Merahkan Luwu Timur” menggema di acara tersebut, yang dihadiri oleh ribuan simpatisan dan kader PDIP.

ADVERTISEMENT

Tak hanya dari kader dan simpatisan, dukungan juga datang dari beberapa tokoh masyarakat seperti politisi senior Wafid Siddik, mantan anggota DPRD Luwu Timur, pengusaha Syamsu, Andi Murphy yang akrab disapa Opu Lahong, pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II, serta sejumlah tokoh lainnya.

Program dan kegiatan Budiman selama menjabat sebagai Bupati Luwu Timur mendapatkan apresiasi positif dari para tokoh masyarakat yang memberikan testimoni di acara tersebut. Mereka menilai Budiman sebagai bupati yang cerdas, terbukti peduli, dan responsif terhadap berbagai persoalan masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan tentunya terus berkomitmen membangun daerah ini dengan program-program yang berpihak kepada masyarakat,” kata Budiman.

Sementara itu, H. Budiman mengaku senang atas terselenggaranya deklarasi Ramah. Bahkan Budiman memberikan apresiasi atas kehadiran tokoh masyarakat dan elemen lainnya dalam launching Ramah. Baginya, ini gerakan kebaikan.

Selama dua tahun terakhir memimpin Luwu Timur, Budiman memang menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai bidang.
Mulai dari pembangunan Stadion Sepak Bola, Islamic center, Bundaran Bumi Batara Guru, hingga memperhatikan pendidikan para siswa, siswa hingga ke jenjang kuliah. (***)

 

ADVERTISEMENT