Skandal Panitia Miss Universe Indonesia 2023, Finalis Diminta Bugil dan Difoto

521
ADVERTISEMENT

JAKARTA — Priskila Jelita dan Ratih Widiartha finalis Miss Universe Indonesia 2023 menjelaskan kronologi pengambilan foto bugilnya. Dua finalis ajang Miss Universe Indonesia, yaitu Ratih Widiartha dan Priskila Jelita, menceritakan peristiwa tidak menyenangkan ketika panitia penyelenggara. Panyelegara meminta mereka melakukan body checking dengan cara membuka pakaian dan mengambil foto dalam keadaan tanpa busana, dengan alasan body checking.

Hal yang dilakukan penyelenggara membuat keduanya merasa kehormatan mereka sebagai perempuan dihina. Ratih Widiartha, perwakilan Miss Universe Indonesia, membuka pengalaman pertama kali diminta untuk melakukan body checking ketika sedang mencoba baju.

Saat itu, ia tidak memiliki pemahaman bahwa hal ini akan berkembang menjadi permintaan yang lebih kontroversial. Namun, seiring berjalannya waktu, tindakan ini tidak berhenti pada tahap fitting pakaian saja. Ratih Widiartha terkejut ketika diminta untuk melepas pakaian hingga benar-benar telanjang. “Awalnya kami diminta untuk fitting pakaian. Tidak ada indikasi body checking akan dilakukan, jadi saya sangat terkejut saat harus melepas pakaian secara tiba-tiba,” ungkap Ratih Widiartha dalam konferensi pers.

Tidak hanya itu, proses body checking yang dilakukan oleh panitia tidak hanya sebatas melihat bagian tubuh, tetapi juga melibatkan beberapa anggota panitia yang melakukan sentuhan pada area-area pribadi. “Saat proses body checking, mereka tidak hanya melihat, tetapi juga melakukan kontak fisik pada bagian-bagian pribadi. Saya bahkan diminta untuk memperlihatkan bagian belakang tubuh saya, termasuk bagian bokong,” kata dia.

Perlakuan ini dirasakan oleh Ratih Widiartha sebagai tindakan yang merendahkan martabatnya sebagai seorang wanita. Ia pun berpikir apakah tindakan seperti ini memang harus menjadi bagian dari sistem penilaian dalam kontes Miss Universe Indonesia, terlepas dari pengalaman kontes lain yang pernah diikutinya di mana tidak ada prosedur body checking semacam ini.

“Sebagai perempuan, saya merasa perlakuan ini sungguh merendahkan. Saya bertanya-tanya, apakah dalam ajang kontes Miss Universe Indonesia memang perlu ada tindakan semacam ini. Mengingat di ajang lain yang pernah saya ikuti, tidak pernah ada prosedur body checking seperti yang saya alami sekarang,” kta dia.

Pendekatan yang serupa juga dirasakan oleh peserta finalis lainnya, yaitu Priskila Jelita. Priskila Jelita mengungkapkan bagaimana perasaannya saat diminta panitia buka pakaian. Priskila Jelita tertekan saat panitia penyelenggara ajang Miss Universe Indonesia meminta dirinya untuk melakukan tindakan yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Awalnya, Priskila Jelita mengalami situasi yang mengejutkan saat dipanggil untuk fitting baju. “Saya merupakan salah satu finalis yang mengalami awal dari proses body checking ini. Saya dipanggil untuk fitting baju, dan ketika saya masuk dengan gaun saya, saya mendapati diri saya harus membuka bagian atas pakaian saya. Meskipun saya merasa takut dan tertekan, saya memilih untuk mengikuti permintaan mereka karena saya berada dalam kapasitas sebagai finalis,” kata Priskila Jelita.

Polda Metro Jaya telah mengambil tindakan untuk menyelidiki kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi hal tersebut. Trunoyudo menjelaskan bahwa laporan mengenai insiden tersebut telah diterima dan saat ini sedang diteliti oleh tim penyidik. “Keluhan yang masuk akan menjadi dasar bagi Polda Metro Jaya untuk memulai penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” kata Trunoyudo. (*)

ADVERTISEMENT