Suaib Mansur Minta Kantin Sekolah di Luwu Utara Jual Jajanan Sehat

67
ADVERTISEMENT

MASAMBA – Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur meminta kantin sekolah untuk menyediakan jajanan sehat. Ia pun mengapresiasi program Save The Children bersama Yayasan Celosia Marannu Indonesia.

Menurut Suaib, program ini telah memberikan kepedulian yang cukup besar untuk Luwu Utara. “Mungkin diawali dengan kebersihan mulut dan gigi tapi ke depan akan menyelamatkan anak-anak kita menjadi generasi yang baik dimulai dari pendidikan pola hidup sehat,” tuturnya, Selasa (8/11/2022).

ADVERTISEMENT

Save the children, kata dia, menjadi sangat penting karena ada hak-hak anak yang harus diberikan. “Tidak usah pikir dulu kewajibannya tapi pikir hak-hak anak kita yang harus mereka terima,” ujarnya. Menurut Suaib, anak sangat penting untuk diperhatikan, berbicara masalah mulut dan gigi tidak terlepas dari jajanannya. “Jadi bagaimana kita memastikan kantin sekolah menyediakan makanan yang bergizi dan sehat,” pesannya.

Karenanya ini pentingnya kerjasama dan kolaborasi bersama untuk mencapai hal ini. “Terima kasih kepada Save the children karena telah memperhatikan betapa pentingnya pola hidup sehat untuk anak didik kita ke depan,” katanya. “Untuk tahap awal kita mungkin memilih 20 sekolah dulu tapi kita diharapkan untuk menjadi virus positif untuk menyebarkan apa yang telah kita peroleh,” katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kepala sekolah di Luwu Utara bertemu membahas pengintegrasian modul kesehatan anak sekolah dasar dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pertemuan di Aula Dinas Pendidikan Luwu Utara, Senin (7/11/2022). Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Luwu Utara Muhammad Jasrum menuturkan kegiatan bekerjasama dengan program Save The Children bersama Yayasan Celosia Marannu Indonesia.

Kegiatan ini telah dilaksanakan kurang lebih lima bulan yang lalu dan akan dilakukan kerjasama selama tiga tahun ke depan. “Kita berharap dengan kerjasama ini bisa melahirkan anak-anak didik kita yang bersih dan sehat,” kata Jasrum. “Untuk tahap awal kita memilih 20 sekolah untuk membimbing anak kita bagaimana pola hidup sehat,” lanjutnya. (rls)

 

ADVERTISEMENT