Sukseskan Pilkada Serentak 2018, Humas Diminta “Bersahabat” dengan Media

795
Rapat Koordinasi Kehumasan Tingkat Provinsi Sulsel, Senin (25/6), di Makassar
ADVERTISEMENT

Makassar — Perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018 tinggal menghitung hari. Seluruh stakeholder bergerak masif guna mengambil peran dalam rangka menyukseskan kontestasi elektoral lima tahunan tersebut agar berjalan lancar, aman dan damai seperti harapan dan cita-cita seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini pula yang menginisiasi Forum Humas Sulsel melalui Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Kehumasan Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Hotel Max One Makassar, Senin, (25/6).

Rakor dihadiri seluruh Bagian Kehumasan lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, Lembaga Pendidikan dan Stakeholder Kehumasan lainnya, dengan tujuan meningkatkan sinergitas humas dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018 di Sulawesi Selatan. “Pilkada tinggal menghitung hari. Kita semua berharap agar pesta demokrasi berjalan sukses dan damai. Untuk itu, Humas diharap mengambil peran dalam kesuksesan hajatan lima tahunan tersebut,” ujar Pj. Sekda Provinsi, Tautoto Tanaranggina, saat membuka Rakor tersebut.

ADVERTISEMENT

Humas, kata Tautoto, tidak bisa dipisahkan dari keberadaan media. Untuk itu, lanjut Tautoto, Humas harus bisa mendorong media mengawal Pilkada dengan baik. Karena menurutnya, peran media begitu besar dalam mengawal pesta demokrasi agar berlangsung sukses dan damai. “Sebagai mitra paling dekat, humas dapat mendorong media agar mengawal Pilkada dengan baik. Humas harus mendorong pemberitaan yang sejuk untuk menjaga keutuhan rasa memiliki NKRI karena media hadir di seluruh kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam konteks Pilkada, media memiliki dua sisi fungsi yang tidak dapat dipisahkan, yaitu sebagai pencerdasan politik dengan pemberitaan regulasi, sistem, opini dan berita terkait etika politik. Sisi lainnya, sebagai sarana kepentingan politik para politisi dengan pemberitaan kegiatan sosial kemasyarakatan guna mendorong media menjadi pengawal Pilkada yang baik. “Untuk itu, Humas harus mampu ‘bersahabat’ dengan media,” tegas Penjabat Sekda yang mengawali karirnya sebagai staf Humas ini.

ADVERTISEMENT

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi, mengatakan, Humas diharapkan bisa menjadi elemen penting sebagai perekat bangsa. Dan ini, kata Devo, harus bisa dijabarkan di Sulawesi Selatan. “Humas memegang peranan yang sangat penting. Apalagi yang terkait dengan pemerintahan. Humas adalah ujung tombak pembentukan citra positif pemerintahan, sehingga perannya sangat vital,” ucap Devo. “Nah, dalam Pilkada Serentak, humas harus menjadi garda terdepan melawan berita hoaks,” pungkasnya.

Dalam acara ini, para Peserta Rakor diberi materi tentang bagaimana Humas menyikapi Pilkada Serentak dan Melawan Berita Hoaks. Materi ini dibawakan oleh Staf Ahli Pangdam XIV Hasanuddin Bidang Hukum dan Humaniter, Kolonel Inf Andi Suyuti. Selain itu, ada juga materi terkait Mediaonal Branding yang dibawakan oleh Fiko Ardiansyah dari BEDA Consulting. Ketua Umum Perhumas Indonesia 2011-2014 sekaligus pendiri London School of PR (LSPR) juga hadir dengan materi Menyiapkan PR Profesional di Era Digital. (man)

ADVERTISEMENT