Titip Walmas di Kepala Balitbangda Sulsel, Basmin : Luwu Tengah Harga Mati !!!

650
ADVERTISEMENT

LUWU – Di depan Kepala Balitbang Sulsel, Dr HM Ikbal Samad, Bupati Luwu, Basmin Mattayang menitip pengembangan daerah Walenrang-Lamasi (Walmas).

Hal tersebut diungkapkan Basmin saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2020 tingkat Kabupaten Luwu, Rabu (27/3) di Aula Bappeda Luwu. Basmin mengharapkan agar keberadaan Walmas yang secara totalitas terpisah dari induk kabupaten, bisa menjadi perhatian Propinsi baik dalam hal pemekarannya maupun pengembangan sarana dan prasaranaanya saat ini.

ADVERTISEMENT

“Pak Ikbal Samad, saya titip Walmas. Dan bukan hanya kali ini saja. Setiap ada tamu yang datang, Walmas selalu saya titip. Bagi kami, Kabupaten Luwu Tengah adalah harga mati,” tegas Basmin.

Terkait Musrenbang RKPD 2020, Basmin mengatakan, musrenbang adalah forum terbuka untuk seluruh elemen masyarakat. Ada dua isi penting di dalamnya. Pertama adalah kritik masa lalu dan yang kedua adalah saran untuk masa akan datang.

ADVERTISEMENT

“Ada kritik ada juga saran. Satu minggu setelah saya dan Syukur Bijak dilantik, banyak kritikan yang masuk. Bahkan ada yang bilang musrenbang tidak ada gunanya. Lain yang diusul lain yang keluar. Saya tak tahu di mana masalahnya. Olehnya itu saya minta para camat dan SKPD terkait harus jeli melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat publik terutama yang berpihak pada layanan dasar,” kata Basmin.

Lanjut dikatakan Basmin, skala prioritas tidak akan bisa diketahui bila para kepala desa, camat dan leading sektor terkait malas turun ke masyarakat untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan warga.

“Kita ini harus agresif turun ke masyarakat. Memang disadari kondisi keuangan daerah tidak mampu memenuhi semua kebutuhan. Tapi ada namanya skala prioritas. Ini bisa didapat, bila kita jeli melihat. Saya minta laksanakan musrenbang ini dengan baik. Rencanakan dengan baik terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Layanan dasar,” imbau Basmin.

Musrenbang yang mengusung tema optimalisasi sumber daya dalam pembangunan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan publik ini sebagaimana diungkapkan Ketua Panitia Musrenbang, Muh Rudi, bertujuan untuk mendapatkan masukan saran dan pandangan demi penyempurnaan RKPD 2020.

“Termasuk sebagai wadah silaturrahmi untuk menyatukan langkah terkait visi misi 2019 2024,” kata Rudi.

Hal itu sesuai pula dengan apa yang dikatakan Kepala Balitbangda Propinsi Sulawesi Selatan, Dr HM Ikbal Samad Suaib. Menurutnya, musrenbang adalah forum dialog antara seluruh stakeholder pembangunan. Di dalamnya memuat arah kebijakan, penyelarasan program pembangunan antara nasional, propinsi dan daerah.

“Diperlukan dukungan seluruh masyarakat. Saling bersinergi dan berbagi peran,” kata Ikbal.

Musrenbang RKPD 2020 ini, dihadiri Ketua DPRD Luwu, Andi Muharrir, para anggota forum pimpinan daerah, kepala desa, camat dan kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu. (liq)

ADVERTISEMENT