PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengaku bahagia karena salah satu janji politiknya saat maju Pilkada lalu bersama wakilnya, Rahmat Masri Bandaso, terealisasi. Yakni, pembagian seragam sekolah mulai pelajar SD sampai SMP.
“Alhmadulillah, kita tunaikan janji ini. Semoga bermanfaat bagi anak-anak kita tingkat TK sampai SMP,” kata Judas Amir di kantornya, Selasa (7/1/2020).
Penyaluran bantuan seragam bagi murid TK sampai SMP se Kota Palopo mulai dilaksanakan Dinas Pendidikan Palopo. Tidak hanya sekolah negeri, pelajar sekolah swasta juga mendapatkan bantuan seragam sekolah ini.
Menurut Judas Amir, sejak periode pertama memimpin Kota Palopo, dirinya menaruh perhatian serius terhadap pendidikan di kota Palopo. Langkah pertama yang dilakukannya menerapkan program pendidikan gratis paripurna. “Biaya sekolah digratiskan, termasuk saya menghapus komite sekolah. Tidak boleh ada pungutan apapun di sekolah, orangtua harus bebas beban biaya pendidikan,” kata Judas Amir.
Program pendidikan gratis paripurna berjalan maksimal selama 5 tahun. Namun, memasuki periode kedua pemerintahannya, Judas Amir menilai, program pendidikan gratis paripurna yang sudah berjalan lima tahun, belum sempurna jika orangtua/wali murid masih terbebani biaya membeli seragam sekolah.
“Saya bersama Pak Rahmat selaku wakil saya, memprogramkan seragam sekolah gratis mulai TK sampai SMP. Kita tidak programkan seragam sekolah bagi pelajar SLTA karena menjadi kewenangan provinsi,” kata Judas Amir.
Karena itu, selama masa kampanye lalu, Judas Amir bersama Rahmat gencar mengkampanyekan pembagian seragam sekolah gratis bagi pelajar mulai TK sampai SMP jika duet JUARA memimpin Palopo. “Alhamdulillah, kami diberi amanah memimpin Palopo. Kami tunaikan janji ini,” ujar Judas Amir.
Seragam sekolah yang dibagikan tersebut mulai baju sekolah, tas, dasi, topi, dan lain-lain.
Plt Kadis Pendidikan Palopo, Asnita Darwis, mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis ke ribuan pelajar TK hingga SMP se Kota Palopo, termasuk pelajar sekolah swasta. “Kami menargetkan, penyaluran ini bisa selesai satu dua hari ini,” kata Asnita. (tari)