PALOPO — Pihak kepolisian di Kota Palopo meminta warga setempat untuk harus lebih berhati-hati setelah ditemukan uang palsu beredar. Sejumlah pedagang yang ada di Pasar Andi Tadda, Kota Palopo menjadi korban.
Pelaku memakai uang palsu pecahan Rp 100 ribu membeli barang yang harganya murah. Kemudian pedagang yang tidak tahu jika uang yang diberikan palsu, tanpa rasa curiga mengembalikan uang asli kepada pelaku.
“Saya salah satu pedagang yang menjadi korban. Jadi, dengan adanya kejadian ini masyarakat Kota Palopo diharapkan kiranya lebih berhati-hati,” kata salah seorang pedagang barang campuran, Yudi.
Ditanya soal ciri-ciri pelaku, pria yang mengaku tinggal di Jalan Cakalang Mas, Kota Palopo, mengaku sama sekali tidak mengenali pelaku.
“Karena banyaknya pembeli, maka saya lupa siapa yang telah memberikan uang palsu ini kepada saya,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, belum ada warga yang melapor telah menjadi korban peredaran uang paslu itu. Namun, belum warga diminta untuk berhati-hati dan lebih teliti lagi.
“Belum ada informasi. Dua hari terakhir ini tidak ada laporan terkait uang palsu. Saya sudah cek di bagian SPKT. Tapi, dengan adanya informasi seperti ini, pedagang maupun masyarakat Kota Palopo, kiranya harus lebih berhati-hati,” tegas Ardy Yusuf, mengingatkan.
Informasi yang dihimpun, sudah dua pedagang pasar yang menjadi korban peredaran uang palsu ini. “Kalau ada silahkan melapor kami akan bertindak,” ungkapnya. (liq)