MEKKAH — Hari Selasa 12 dzulhijjah atau 13 Agutus 2019, jamaah haji asal kota Palopo yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 17 UPG terakhir melakukan lontar jumrah.
Sebelumnya 114 jamaah haji Palopo telah melakukan wukuf di Arafah dan menginap di Muzdalifah, kemudian jamaah haji bergerak ke Mina untuk melempar jumrah Aqabah.
Ritual ini wajib dilakukan setelah wukuf di Arafah. Jemaah melontar kerikil ke arah 3 tugu, masing-masing 7 kali selama 3 hari berturut-turut. Lempar jumrah adalah salah satu wajib haji yang meneladani Nabi Ibrahim melawan godaan setan yang memiliki makna melawan godaan setan dan nafsu dari dalam diri.
“Saat ini kami istirahat di Mina, baru saja selesai melontar jumrah. Besok merupakan hari terakhir. Setelah itu kami bertolak ke Mekkah untuk melaksanakan tawaf ifadah,” kata Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) kota Palopo, Harisal A Latief Senin (12/8/2019).
Tawaf ifadah adalah salah rukun haji yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf ifadah dimulai dengan memberi salam kepada Hajar Aswad dan diakhiri dengan salam pula kepadanya. (asm)